Car Free Day Ponorogo dipenuhi sampah dari pengunjung.
Madiunpos.com, PONOROGO — Ajang Car Free Day (CFD) di Jl. Suromenggolo, Ponorogo, menjadi tempat berkumpulnya warga untuk berolahraga ataupun berkegiatan lain setiap Minggu pagi. Namun setelah CFD selesai, jalan tersebut dipenuhi sampah berserakan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Minggu (15/5/2016), ratusan orang memadati area CFD Ponorogo. Puluhan pedagang pun terlihat menjajakan berbagai barang dagangannya di trotoar jalan Suromenggolo.
Salah seorang pengunjung CFD, Firman, mengatakan hampir setiap Minggu selalu berolahraga di arena CFD Jl. Suromenggolo. Dia mengatakan setelah ada kegiatan CFD itu, sampah selalu berserakan di sepanjang jalan itu.
Dia menilai pengunjung hari bebas kendaraan kurang sadar terhadap kebersihan lingkungan, sehingga seenaknya saja membuang sampah di jalan. Selain itu, di kawasan itu tidak disediakan tempat sampah.
“Pasti banyak sampah, setelah kegiatan CFD. Saya berharap pemerintah juga menyediakan tong sampah di kawasan CFD, supaya masyarakat juga sadar terhadap kebersihan,” kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com.
Firman menambahkan CFD Ponorogo biasanya dimulai pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB. Tetapi, meski kawasan CFD telah dipasang portal masih ada kendaraan berseliweran di jalan itu. Akibatnya, kondisi kawasan CFD tidak nyaman untuk kegiatan olahraga.
“Saya berharap kegiatan CFD ini bisa dibuat serius, artinya ketika telah dimulai kegiatan CFD ya seluruh kendaraan bermotor tidak boleh masuk ke kawasan itu,” jelas dia.
Seorang pedagang di arena CFD Ponorogo, Ayu, mengatakan sampah menjadi permasalahan yang terus terjadi selama pelaksanaan CFD.
Dia menyayangkan kendaraan bermotor yang masuk ke arena CFD meski kegiatan tersebut belum selesai. Kondisi itu membuat arena bebas kendaraan bermotor itu juga diterjang polusi dari kendaraan bermotor.
“Kurang nyaman juga ketika ada kendaraan berseliweran di arena CFD, padahal sudah dipasang portal untuk tidak masuk. Saya berharap pihak berwenang bisa bersikap tegas supaya lebih tertib,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
