SOLOPOS.COM - Pedagan burung memanfaatkan kendaraan bermotor untuk berjualan di arena Car Free Day (CFD) Madiun, Minggu (8/11/2015) pagi. Setiap pedagang yang membawa kendaraan bermotor ke arena CFD Madiun bakal ditata petugas. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Car Free Day Madiun dihadiri sejumlah pedagang yang nekat membawa kendaraan untuk menjual barang.

Madiunpos.com, MADIUN – Sejumlah pedagang nekat membawa masuk kendaraan bermotor di arena Car Free Day (CFD) Madiun, Jl. Pahlawan, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Minggu (8/11/2015) pagi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, beberapa pedagang yang membawa kendaraan bermotor di arena Car Free Day (CFD) Madiun, antara lain menjual baju, makanan atau jajan, dan bahkan hewan peliharaan. Sebagian besar pedagang yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat tersebut menempati tepi Jl. Pahlawan, sedangkan sisanya berada di tengah Jl. Pahlawan.

“Sudah menjadi komitmen bersama kendaraan bermotor dilarang masuk Jl. Pahlawan selama kegiatan CFD Madiun. Mereka [pedagang] yang membawa kendaraan terpaksa kami minta untuk pindah ke luar Jl. Pahlawan atau tetap bisa berjualan di arena CFD Madiun asal tidak membawa kendaraan,” kata petugas Satpol PP Kota Madiun, Suko, kepada Madiunpos.com di arena Car Free Day Madiun, Minggu.

Suko menilai pedagang yang membawa kendaraan cenderung mempunyai mobilitas yang tinggi untuk berpindah-pindah tempat hingga mengganggu kegiatan pengunjung Car Free Day Madiun. Selain itu, menurut dia, perbuatan pedagang bisa dicontoh oleh pengunjung yang nekat membawa kendaraan bermotor ke arena CFD Madiun.

“Apabila tidak diantisipasi, kendaraan bermotor bisa memenuhi Jl. Pahlawan hingga mengganggu kegiatan pengunjung di arena CFD Madiun. Pedagang boleh berjualan mengunakan kendaraan bermotor asal berada di lokasi yang cenderung longgar atau sepi dengan kegiatan para pengunjung Car Free Day Madiun,” ujar Suko.

Rela Pindah
Salah seorang pedagang burung, Slamet, 47, menerima kebijakan petugas yang melarang pedagang berjualan di arena Car Free Day Madiun dengan membawa kendaraan bermotor. Meski mengklaim tidak mengganggu aktivitas pengunjung CFD Madiun, dia rela pindah berjualan ke lokasi di Jl. Pahlawan yang cenderung sepi.

“Petugas melarang pedagang yang membawa kendaraan bermotor untuk berjualan di tengah Jl. Pahlawan. Setelah ditegur, pedagang jelas mematuhi kebijakan itu. Syukur, petugas masih memerbolehkan kami berjualan di arena CFD Madiun asal berada di tepi Jl. Pahlawan yang cenderung sepi pengunjung,” jelas Slamet.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Car Free Day Madiun asal Surabaya, Ivan, 25, sepakat dengan kebijakan petugas melarang pedagang masuk arena CFD Madiun dengan membawa kendaraan bermotor berupa roda dua maupun roda empat. Dia menilai Jl. Phawalan mesti terbebas dari kendaraan bermotor selama palaksanaan kegiatan hari tanpa kendaraan bermotor di Kota Madiun.

“Saya sedang berkunjung di Madiun. CFD Madiun begitu ramai,n amun, saya yakin pengunjung datang hanya untuk berbelanja, bukan olahraga. Saya sepakat pedagang perlu ditata, terlebih yang membawa kendaraan kerane jelas mengganggu kegiatan pengunjung yang berjalan kaki, menggunakan sepeda ontel, maupun sepatu roda,” jelas Ivan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya