Jatim
Sabtu, 26 Januari 2019 - 06:05 WIB

Bus Sekolah Gratis Pemkot Madiun Baru Layani 330 Pelajar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Program angkutan sekolah gratis (ASG) yang digagas Pemerintah Kota Madiun baru menjangkau 330 pelajar. Masih ada sekitar 450 pelajar dari berbagai jenjang yang belum terkover untuk mengikuti program angkutan gratis.

Pemkot Madiun telah menyediakan tiga bus dan 20 angkot untuk menunjang program tersebut. Rencananya program ASG dijalankan pada 1 Februari 2019.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun, Ansar Rasidi, mengatakan pelajar yang telah mendaftar program itu sudah ada sekitar 780 anak dari berbagai sekolah dan jenjang. Namun, peserta program ASG yang bisa dilayani baru sekitar 330 anak. Hal itu karena keterbatasan bus dan angkot.

Untuk kapasitas penumpang, kata dia, bus hanya mampu mengangkut 30 anak. Sedangkan angkot hanya berkapasitas 12 anak dalam satu kali perjalanan. Sehingga untuk kuota sesuai jumlah kursi hanya mampu menampung 330 anak.

Advertisement

Untuk kapasitas penumpang, kata dia, bus hanya mampu mengangkut 30 anak. Sedangkan angkot hanya berkapasitas 12 anak dalam satu kali perjalanan. Sehingga untuk kuota sesuai jumlah kursi hanya mampu menampung 330 anak.

“Kalau yang mendaftar ada 780-an anak. Jadi ini tidak bisa semuanya terkaver karena keterbatasan kendaraan. Tahap awal mampunya segitu,” ujar dia, Kamis (24/1/2019).

Untuk memenuhi kebutuhan, setidaknya perlu ada penambahan bus sebanyak empat unit dan kendaraan angkot sebanyak 40 unit. Dengan begitu seluruh pelajar yang sudah terdaftar program bisa tertampung semuanya.

Advertisement

Saat ada peserta yang lama tidak memanfaatkan program ini dengan alasan yang permanen, maka kartu tersebut akan dicabut dan diganti peserta lainnya. Namun, untuk peserta yang hanya tidak memanfaatkan program ini karena alasan sakit masih bisa dilanjutkan.

Siswa SMPN 1 Kota Madiun, Imam Nur Wahid, mengaku telah mendaftar program ASG dari pemkot ini. Dia menyambut baik adanya bus sekolah ini. Selama ini, ia diantar dan dijemput oleh orang tuanya menggunakan sepeda motor.

“Iya nyaman busnya. Kalau nanti naik bus ini ya sudah tidak diantar lagi,” ujar dia.

Advertisement

Guru SMPN 1 Kota Madiun, Yoana Sri Lestari, menuturkan fasilitas di bus program ASG ini cukup nyaman. Anak-anak bisa memanfaatkan bus ini saat pergi maupun pulang sekolah.

“Apalagi bus ini kan sudah ada jadwalnya yang pasti lebih tepat waktu. Anak-anak ga perlu takut terlambat sekolah,” ujarnya. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif