SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara mengamati bus pengangkut santri yang masuk ke jurang di kawasan Pegunungan Kebun Kopi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (4/5/2023). Bus rombongan santri tujuan Pondok Pesantren Gontor Kabupaten Poso tersebut mengalami kecelakaan dan mengakibatkan tiga orang santri meninggal dunia sementara yang lain luka-luka. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/foc.

Solopos.com, PONOROGO — Sebanyak 26 orang santri atau guru pengabdian Pondok Modern Darussalam Gontor mengalami luka berat dan ringan dalam insiden bus jatuh ke jurang di Kabupaten Parigi Moutang, Sulawesi Tengah, Rabu (3/5/2023) malam. Dalam kecelakaan itu terdata ada tiga orang alumni yang meninggal dunia.

Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Ahmad Saiful, mengatakan tiga guru pengabdian yang meninggal dalam kecelakaan tersebut bernama Muhammad Fathir asal Manado, Gustian erlangga asla Palembangm dan Muhammad Rizky Pratama asal Riau.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami sudah menghubungi wali masing-masing korban melalui telepon dan video call untuk mengetahui keadaan almarhum,” kata dia yang dikutip dari siaran pers, Kamis (4/5/2023).

Hasil komunikasi dengan keluarga korban, Saiful menyampaikan pihak keluarga meminta jenazah para almrahum dibawa ke rumah masing-masing, yaitu di Palembang dan Riau. Sedangkan keluarga korban yang berasal dari Manado meminta jenazah diantarkan ke Mamuju.

Pondok Gontor akan menanggung seluruh proses administrasi yang dibutuhkan untuk memulangkan jenazah ke kampung halaman masing-masing.

Ketiga korban meninggal juga telah diperiksa oleh dokter dan tim forensik. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan proses pemandian, pengkafanan, dan mensalatkannya.

Lebih lanjut, Saiful menuturkan untuk korban luka-luka sejak Rabu malam sudah mendapatkan penanganan di UGR Rumah Sakit Anuntaloko Parigi. Pihak pondok hingga kini masih berusaha mendata korban yang mengalami luka ringan, sedang, hingga berat untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

Korban yang mengalami luka berat akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar untuk perawtaan lebih lanjut.

Evakuasi para korban kecelakaan ini dilakukan oleh tim SAR, kepolisian Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor terdekat dan masyarakat setempat.

Rombongan alumni Pondok Gontor ini rencananya akan ditugaskan untuk menjadi tenaga pengajar di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Ittihadul Ummah yang terletak di Tokorondo, Kecamaran Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Mereka merupakan santri Pondok Gontor yang baru lulus 2023 kemudian mendapatkan tugas menjadi guru pengabdian.

Rombongan melakukan perjalanan dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufri menuju PMDG Kampus 11 Ittihadul Ummah Poso pada pukul 19.00 WITA. Dilanjutkan makan malam bersama pada pukul 20.30 WITA.

Dalam perjalanan menuju pondok, lanjut dia, sekitar pukul 22.00 WITA, bus yang ditumpangi rombongan guru pegabdian dari Pondok Gontor mengalami kecelakaan di Km 5 daerah Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya