Jatim
Minggu, 4 Februari 2024 - 14:37 WIB

Bus Rombongan Kampanye Ganjar-Mahfud Kecelakaan di Tol Ngawi, 3 Orang Meninggal

Yoga Adhitama  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kodisi Bus rombongan Satgas Partai Hanura yang mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Tol Solo-Ngawi usai dievakuasi Pos Induk Laka Lantas Polres Ngawi Minggu (4/2/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI – Bus yang membawa rombongan Satuan Tugas (Satgas) Partai Hanura mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal dan terguling di Tol Solo-Ngawi kilometer 554, masuk Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/2/2024) pagi. Akibat kejadian ini, tiga orang meninggal dunia serta 28 orang lainnya mengalami luka.

Kecelakaan itu bermula saat Bus Pariwisata Trans Jaya berpelat nomor W 7401 UO melaju dari arah Solo menuju Ngawi. Setibanya di Kilometer 554 A Tol Solo-Ngawi, bus hendak mendahului truk yang berjalan di lajur lambat. Namun diduga karena kurang  kehati-hatian dari sopir, bus itu menabrak median jalan lalu terguling dan sempat terseret beberapa meter sebelum mengahantam guardrail jalan. Bus kemudian berhenti dan menutup jalan tol Solo menuju Ngawi.

Advertisement

Dalam kejadian itu, tiga orang meninggal dunia. Selain itu 28 orang mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Salah satu penumpang bus tersebut, Patmo, mengatakan dirinya beserta 31 orang Satgas Partai Hanura itu hendak pulang ke Surabaya seusai menghadiri kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

“Kami perjalanan pulang ke Surabaya usai menghadiri kampanye akbar di Gelora Bung Karno [GBK] Jakarta,” katanya.

Advertisement

Patmo mengaku tidak mengetahui pasti awal mulanya bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan terguling di tol Solo-Ngawi. Sebab dirinya berada di bangku penumpang bagian belakang. Hanya saja sesaat sebelum kejadian itu terjadi, dirinya mengaku mendengar dentuman keras dari luar bus.

“Kalau awalnya gimana saya tidak tahu pasti karena saya berada di belakang, tapi tadi sempat terdengar suara dug dug dug keras dari luar,” ujarnya.

Wakapolres Ngawi, Kompol Achmad Robial, mengatakan kecelakaan itu disinyalir terjadi akibat kelalaian sopir. Namun hal tersebut masih akan didalami Kembali. Pasalnya sopir bus meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RS Widodo Ngawi.

Advertisement

“Kami belum bisa pastikan penyebabnya, diduga akibat kelalaian sopir, namun kami masih akan memintai keterangan saksi karena sopir bus meninggal. Sementara kernet bus masih dalam perawatan belum bisa kami mintai keterangan lebih lanjut,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif