Jatim
Kamis, 7 Juni 2018 - 17:05 WIB

Bus Masuk Terminal Madiun Jalani Uji Kelaikan, Ini Hasilnya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Menjelang arus mudik Lebaran 2018, ratusan bus AKDP dan AKAP yang masuk ke Terminal Madiun menjalani uji kelaikan jalan. Pemeriksaan ini untuk memastikan seluruh bus yang mengangkut <a title="Hendak Bacok Polisi, 2 Begal Ditembak Mati" href="http://madiun.solopos.com/read/20180529/516/918969/hendak-bacok-polisi-2-begal-ditembak-mati">pemudik benar-benar layak digunakan</a>.</p><p dir="ltr">Kepala Terminal Madiun, Hari Suhardono, mengatakan sesuai intruksi dari Kementerian Perhubungan pada H-15 lalu sudah dilakukan uji kelaikan jalan bus AKDP maupun AKAP di Terminal Madiun. Dari ratusan bus yang diperiksa, tidak ada bus yang mengalami kerusakan berat.</p><p dir="ltr">Namun, kata dia, ada sejumlah bus yang lampunya tidak menyala, ban halus, lampu sein tidak menyala, dan lainnya. <a title="Bayi 5 Bulan Ditinggal Ibunya di Hutan Ponorogo hingga Meninggal" href="http://madiun.solopos.com/read/20180525/516/918372/bayi-5-bulan-ditinggal-ibunya-di-hutan-ponorogo-hingga-meninggal">Sehingga sopir bus</a> harus memperbaiki bus tersebut di terminal. Setelah bus kondisinya sudah laik baru diperbolehkan jalan.</p><p dir="ltr">"Kerusakannya ringan hingga sedang. Tidak ada kerusakan berat. Sehingga masih bisa ditolerir. Kalau sudah diperbaiki boleh langsung berangkat," kata dia kepada wartawan di Terminal Madiun, Kamis (7/6/2018).</p><p dir="ltr">Hari Suhardono menyampaikan bus yang tidak laik jalan <a title="Tarif Tol Ngawi-Wilangan Minimal Rp8.500 Maksimal Rp104.000" href="http://madiun.solopos.com/read/20180505/516/914496/tarif-tol-ngawi-wilangan-minimal-rp8.500-maksimal-rp104.000">akan dilarang beroperasi</a> sampai kekurangannya diperbaiki. Menurut dia, pemeriksaan ini penting mengingat jalur-jalur ke arah Solo maupun Surabaya banyak titik rawan kecelakaan. Sehingga antisipasi pengecekan kondisi fisik bus perlu dilakukan.</p><p dir="ltr">Mengenai aksi ugal-ugalan sopir bus yang kerap terjadi di jalanan, dia menegaskan pihaknya akan melarang sopir yang diduga ugal-ugalan untuk mengemudikan bus. Sopir bus yang terlihat kelelahan dan mengantuk juga harus beristirahat di terminal.</p><p dir="ltr">Dia mengingatkan kepada penumpang bus untuk melaporkan apabila ada sopir yang mengantuk maupun ugal-ugalan saat mengemudikan bus. "Pengaduan penumpang bisa langsung ke pos atau petugas jaga. Apabila ada sopir yang mengantuk atau kelelahan kita suruh turun dan kita suruh istirahat," terang Hari.&nbsp;</p><p dir="ltr"><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif