Jatim
Minggu, 22 Maret 2015 - 18:05 WIB

BURSA MOBIL : Luncurkan New Rush, Toyota Pertahankan Pangsa Pasar SUV

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Toyota New Rush. (Toyota.astra.co.id)

Bursa mobil Jawa Timur diramaikan kehadiran New Rush yang merupakan generasi kelima Rush.

Madiunpos.com, SURABAYA — PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan mobil sport utility vehicle (SUV) terbarunya, New Rush, ke bursa mobil Jawa Timur demi mempertahankan keunggulannya di tengah lesunya pasar otomotif, awal tahun 2015 ini.

Advertisement

Vehicle Sales Operation GM PT Toyota Astra Motor Fransiskus Soerjopranoto mengatakan tahun 2015 ini Toyota kembali meluncurkan SUV New Rush yang merupakan generasi kelima Rush. Kehadiran varian baru tersebut di bursa mobil diharapkan bisa menarik kembali pasar SUV tahun ini.

“Toyota sendiri memprediksi tahun ini market akan turun, sehingga target penjualan seluruh tipe tidak terlalu berlebih. Namun secara market share kami tetap punya target yakni berada di atas 50% untuk SUV seperti tahun sebelumnya yang berada di kisaran 53%,” jelasnya dalam Media Gathering New Rush di Surabaya, Jumat (20/3/2015).

Dia menjelaskan selama ini SUV keluaran Toyota telah berkontribusi 8%-9% dalam penjualan Toyota secara nasional. Bahkan, lanjutnya, penjualan SUV mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Advertisement

Adapun penjualan SUV Toyota secara nasional pada 2011 mencapai 25.012 unit, pada 2012 meningkat tajam menjadi 34.033 unit, lalu pada 2013 naik tipis menjadi 35.004 unit, tetapi pada 2014 memang turun yakni terjual 29.609 unit.

“Awal tahun ini pasar otomotif memang turun seperti yang pernah diprediksikan bahwa sektor otomotif bakal stagnan. Namun kami berharap pada semester II nanti akan ada tren peningkatan penjualan karena memasuki momen Lebaran,” imbuhnya.

Harga Tak Beda
Operation Manager Auto 200 Jawa Timur Hendra Purnawan mengatakan di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggra, Toyota menargetkan penjualan New Rush bisa mencapai 325 unit/bulan.

Advertisement

“Tren penjualan mobil berbagai merek di awal tahun ini memang mengalami penurunan dan belum ada kepastian kapan bakal terangkat lagi. Kami tidak terlalu melihat target unitnya tetapi yang penting target pasarnya dulu,” jelasnya.

Menurutnya, dengan melakukan perubahan model pada produk diyakini bisa menjadi penetrasi pasar sebagaimana dilakukan oleh kompetitor lain. Bahkan, katanya, perbedaan harga mobil varian baru tidak jauh berbeda dari generasi sebelumnya.

“Selisih harga New Rush dengan Rush yang sebelumnya ini sekitar Rp8 juta-Rp9 juta, tidak terlalu signifikan jika dibandingkan memodifikasi Rush yang lama menjadi baru, malah menghabiskan banyak biaya,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif