Jatim
Selasa, 26 Mei 2015 - 19:05 WIB

BURSA KERJA MADIUN : Gadis Cantik Lulusan SMA Ini Hanya Tersenyum Saat Ditawari Jadi SPG

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nira Larasati sedang meminta informasi lowongan pekerjaan di acara Bursa keja Madiun. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Bursa kerja Madiun dikunjungi seribuan lebih para pencari kerja. Gadis cantik ini salah satunya.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Seribuan lebih warga Madiun dan sekitarnya tumplek blek di Alun-Alun Kota Madiun, Selasa (26/5/2015). Mereka yang rata-rata masih muda belia itu metenteng sebuah stopmap warna cokelat. Mereka rela berdesakan di bawah tenda, di bawah pohon, untuk menyimak informasi lowongan kerja yang dipajang di papan pengumuman.

Advertisement

Nira Larasati, gadis cantik asal Manguharjo, Kota Madiun ini salah satunya. Lulusan SMAN 1 Kota Madiun ini rela menanti proses pemberkasan lamarannya yang ia setor ke Artaboga, sebuah perusahaan makanan. Ditemani kakaknya, Nira berharap kru perusahaan yang membuka stand di alun-alun itu menerima berkas lamarannya.

“Saya baru lulus sekolah tahun ini. Kalau suruh milih, saya ingin di bagian administrasi,” ujar lulusan IPS SMAN 1 Madiun ini kepada Madiun Pos di sela-sela menanti di stand.

Permohonan Nira didengar dua lelaki yang merupakan kru Artaboga itu. Namun, nampaknya harapan Nira kandas. Sebab, saat ini perusahaan itu hanya membutuhkan lulusan sarjana. Sementara, Nira baru lulus SMA.

Advertisement

“Dia ingin kerja dulu sebelum kuliah. Tapi, kebetulan kami belum membuka lowongan bagi lulusan SMA,” jelas Suyut, Kepala Bagian Rekrutmen PT Artaboga.

Nira tak menyerah. Ia tetap mencoba memasukkan lamaran ke Artaboga dengan harapan ketika sewaktu-waktu ada panggilan, ia bisa diutamakan. Sesekali dengan candaan, Nira menerima penjelasan bahwa pekerjaan untuk lulusan SMA saat ini kemungkinan adalah bagian sales promotion girl (SPG). Mendengar tawaranitu, gadis berambut sebahu ini hanya tersenyum-senyum.

“Kalau boleh memilih sih, saya ingin bagian administrasi perkantoran saja,” jawabnya.

Advertisement

Menyerahkan Nira berjuang memasukkan lamaran demi mendapatkan pekerjaan yang diharapkannya?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif