Jatim
Senin, 26 November 2018 - 10:05 WIB

Bupati Ponorogo Tolak Penyertaan Modal PD Gunung Sari, Ini Sebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, PONOROGO — Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menolak usulan penyertaan modal dari Perusahaan Daerah Sari Gunung yang bergerak di bisnis tambang kapur.

Hal itu karena perusahaan milik Pemkab Ponorogo itu belum memberikan keuntungan.

Advertisement

“Untuk tahun 2019 manajemen PD Sari Gunung minta alokasi Rp750 juta. Tapi tidak kami alokasikan,” kata Ipong yang dikutip Madiunpos.com dari siaran pers Pemkab Ponorogo, Minggu (25/11/2018). 

Namun, pada tahun 2019 pemerintah akan memberikan dana kepada PD Sari Gunung yang berlokasi di Kecamatan Sampung itu senilai Rp100 juta.

Advertisement

Namun, pada tahun 2019 pemerintah akan memberikan dana kepada PD Sari Gunung yang berlokasi di Kecamatan Sampung itu senilai Rp100 juta.

Anggaran ini untuk menyertifikatkan lahan PD Sari Gunung yang merupakan aset Pemkab Ponorogo yang belum memiliki sertifikat.

Ipong menjelaskan Pemkab Ponorogo tidak memberikan penyertaan modal untuk PD Sari Gunung pada tahun 2019  karena ada beberapa faktor.

Advertisement

Dalam satu tahun perusahaan pertambangan batu kapur itu hanya mampu menghasilkan pendapatan Rp55 juta.

Untuk itu, Pemkab Ponorogo akan memperbaiki manajemen PD Sari Gunung. Salah satu caranya dengan segera mengisi posisi direktur perusahaan dengan orang profesional di bidang manajerial dan bisnis tambang.

“Saya mungkin akan rekrut direktur baru di 2019 nanti. Biar direktur baru ini nanti yang menghasilkan uang agar perusahaan ini bisa memberi untung kepada daerah,” ujar Ipong.

Advertisement

Pimpiman perusahaan yang dicari yaitu orang yang memiliki jiwa entrepreneur supaya perusahaan bidang tambang kapur ini bisa segera menghasilkan laba. Dari laba itu diharapkan bisa menyumbang pendapatan asli daerah.

Lebih lanjut, kata dia, bupati bisa menunjuk langsung orang yang akan duduk sebagai direktur pada perusahaan itu. Namun, hal itu tidak patut dilakukan karena berpotensi menimbulkan kegaduhan.

Untuk itu, ungkap dia, pengisian direktur perusahaan akan dilaksanakan rekrutmen dengan cara seleksi terbuka. Siapapun yang berkeinginan bisa mendaftar dan mengikuti seleksi yang akan segera dibuka.

Advertisement

“Tes dari saya gampang kok, calon direktur baru ini mau ngasih untung berapa. Kita cari orang yang punya jiwa entrepreneur yang bisa membuat perusahaan ini ada labanya,” terang dia. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif