Jatim
Rabu, 12 Oktober 2016 - 18:05 WIB

BUNUH DIRI PONOROGO : Tak Tahan Sakit, Nenek-Nenek Gantung Diri di Blandar Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas saat mengurus jasad Jitun yang ditemukan gantung diri di rumahnya, Selasa (11/10/2016). (Istimewa)

Bunuh diri Ponorogo, seorang nenek-nenek ditemukan gantung diri di ruamhnya.

Madiunpos.com, PONOROGO — Warga Ringinputih, Kecamatan Sampung, Ponorogo, digegerkan penemuan mayat seorang nenek-nenek menggantung di rumahnya, Selasa (11/10/2016) sekitar pukul 10.00 WIB. Diduga nenek-nenek tersebut putus asa karena penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.

Advertisement

Nenek-nenek itu bernama Jitun, 75, warga RT 001/RW 002, Dukuh Ringinputih, Desa Ringinputih, Sambung. Jasad Jitun kali pertama ditemukan oleh Nanik, 38, menantunya.

Nanik mengatakan jasad ibu mertuanya itu ditemukan menggantung di blandar dapur rumahnya. Jitun menggantung dengan seutas tali plastik warna biru.

Setelah menemukan ibunya gantung diri, Nanik langsung memberi tahu tetangga dan dilanjutkan ke laporan ke Mapolsek Sampung.

Advertisement

Dia mengatakan tidak menduga ibu mertuanya akan bertindak nekat untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Menurut Nanik, ibu mertuanya itu menderita sakit berlarut-larut tidak kunjung sembuh.

“Ibu saya itu memang memiliki riwayat penyakit yang sudah lama tidak sembuh. Kami juga sudah berusaha mengobatinya ke berbagai tempat, tetapi belum membuahkan hasil,” kata dia.

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan setelah mendapatkan laporan itu, polisi langsung menuju lokasi untuk mengidentifikasi korban. Dari olah tempat kejadian perkara, di tubuh korban tidak ditemukan luka bekas kekerasan.

Advertisement

Kematian korban dinyatakan murni bunuh diri. Setelah itu, jasad Jitun pun langsung diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif