SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (Dok/JIBI/Solopos)

Kisah tragis, seorang kakek-kakek asal Ponorogo nekat gantung diri lantaran penyakitanya tidak kunjung sembuh.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang kakek-kakek bernama Katenu, 67, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tergantung di rumahnya di RT 002/RW 003, Dukuh Glahahan, Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Kamis (23/3/2017) sekitar pukul 00.10 WIB. Katenu diduga nekat gantung diri karena penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan telah terjadi peristiwa bunuh diri di Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, Kamis dini hari. Aksi nekat kakek-kakek itu awalnya diketahui oleh istrinya, Tumini, 60.

Dia menuturkan sebelum ditemukan meninggal dunia, Katenu masih berkumpul dan berkomunikasi dengan istrinya. Pada Rabu (22/3/2017) sekitar pukul 23.45 WIB, Karenu berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke kamar mandi di belakang rumah.

Namun, beberapa saat setelah pergi ke kamar mandi justru Katenu tidak kunjung kembali ke dalam rumah dan Tumini pun hendak mengampiri suaminya itu di kamar mandi. Tetapi, alangkah kagetnya Tumini setelah melihat suaminya telah menggantung di kayu penyangga atap teras dapur belakang rumah menggunakan tali tampar.

“Awalnya Katenu dan Tumini mengobrol seperti biasa, hingga Katenu ke kamar mandi dan ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Tumini pun langsung berteriak meminta tolong kepada warga,” kata dia kepada Madiunpos.com, Kamis.

Berdasarkan ketetangan keluarga, kata Sudarmanto, Katenu  sudah lama mengidap penyakit paru-paru. Katenu diduga frustrasi karena penyakitnya itu tidak kunjung sembuh hingga memutuskan gantung diri.

“Diduga kuat Katenu bunuh diri karena frustrasi penyakitnya yang tidak kunjung sembuh. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh Katenu,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya