Jatim
Kamis, 21 Oktober 2021 - 20:07 WIB

Buntut Perusakan Bus Arema FC, Persebaya Kirim Permintaan Maaf

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perusakan bus Arema FC diduga dilakukan suporter Persebaya di Jogja. (Detik.com)

Solopos.com, MALANG — Klub Liga 1, Persebaya Surabaya, melayangkan permintaan maaf kepada manajemen Arema FC. Permintaan maaf Persebaya itu disampaikan menyusul insiden perusakaan bus ofisial Arema FC oleh oknum suporter klub berjuluk Bajul Ijo itu di Kota Jogja, Rabu (20/10/2021) malam.

Permintaan maaf manajemen Persebaya Surabaya itu disampaikan Media Officer Arema FC, Sudarmaji, kepada wartawan, Kamis (21/10/2021). Sudarmaji mengaku pihaknya telah menerima surat permintaan maaf dari klub sepak bola Persebaya terkait ulah suporter yang membawa atribut klub tersebut.

Advertisement

“Kami juga menerima permintaan maaf dari ofisial Persebaya, karena kebetulan oknum pelaku menggunakan atribut beridentik Persebaya. Alhamdulillah, kita juga mendapatkan respons permintaan maaf dari Persebaya dan kita menerima permintaan maaf itu,” ujar Sudarmaji, dikutip dari Detik.com, Kamis.

Baca juga: Duh! Pelaku Perusakan Bus Arema FC Masih di Bawah Umur & Tenggak Miras

Kendati menerima permintaan maaf itu, manajemen Arema FC tetap melaporkan insiden perusakan bus ofisial itu ke PSSI.

Advertisement

“Hari ini kita mengagendakan menjadi bagian anggota member PSSI dan federasi kita melaporkan semua informasi yang ada. Kepada pihak federasi untuk bisa menjadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan-keputusan, demi menyelamatkan kompetisi,” kata Sudarmaji.

Sudarmaji mengatakan, pihaknya lebih mementingkan keberlangsungan kompetisi. Dengan harapan, peristiwa serupa tak terulang kembali.

“Karena apa yang harus kita lakukan adalah menyelamatkan kompetisi ini agar terus eksis, agar terus berjalan,” terangnya.

Advertisement

Baca juga: Bus Arema FC Dirusak, Pelaku Bawa Spanduk ‘Persebaya Ekstrem’

Menurut Sudarmaji, Arema FC rela menjadi martir untuk sebuah perubahan dan keberlangsungan sepak bola Indonesia. Diharapkan, peristiwa yang sama tak terulang atau menimpa klub sepak bola lainnya.

“Keterangan dihimpun oknum jumlahnya 10 orang lebih, tertangkap tangan 1 orang. Kami optimis kepolisian bisa mengungkap pelaku lainnya,” terangnya.

Terkait kerusakan bus, Sudarmaji menyebut, ada beberapa bagian kaca yang pecah. Selain bodi bus di bagian kiri yang ringsek.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif