SOLOPOS.COM - Salah satu sudut keindahan yang ada di dalam Goa Gong. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Solopos.com, PACITAN — Kabupaten Pacitan menjadi salah satu daerah yang lokasinya berada di ujung selatan Jawa Timur. Selain memiliki banyak potensi pantai yang sangat indah dan menawan, Pacitan juga memiliki banyak gua yang eksotis. Maka tak heran kalau Pacitan selama ini dijuluki sebagai Kota 1001 Gua.

Mungkin selama ini khalayak hanya tahu Goa Gong yang menjadi salah satu gua populer, ternyata ada beberapa gua lain di Pacitan yang juga tak kalah menarik. Simak cerita dan fakta menarik dari gua yang ada di Pacitan berikut ini. Simak sampai habis ya!

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Goa Gong

Goa Gong ini menjadi gua wisata populer di Pacitan. Berlokasi di Desa Bomo, Kecamatan Punung, gua ini  memiliki pemandangan indah yang berasal dari batu stalaktit dan stalakmit di dalam gua tersebut. Saking indahnya gua ini menjadi gua terindah di Asia Tenggara.  Cerita yang beredar di masyarakat, di dalam Goa Gong sering terdengar bunyi-bunyian seperti bunyi gong. Bunyi itu berasal dari batuan stalaktit dan stalakmit yang apabila dipukul atau terkena reruntuhan batu akan mengeluarkan bunyi seperti bunyi gong.

Gua Tabuhan

Berbeda dengan Goa Gong, Goa Tabuhan memiliki bunyi seperti alat musik gamelan. Hal ini menjadi daya tarik pengunjung untuk datang berwisata dan salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan. Bebatuan di gua yang berlokasi di Desa Wareng, Kecamatan Punung itu bisa berbunyi apabila dipukul. Menurut berbagai sumber gua ini juga disebut sebgai Gua Tapan yang pada zaman dahulu sering digunakan untuk bertapa.

Goa Dawung (Gua Sendang Pitu)

Memiliki keistimewaan yaitu terdapat tujuh sendang di dalam gua. Sendang tersebut akan dialiri oleh banyak air ketika hujan. Sendang di dalam gua ini sangat bersih dan jernih. Gua ini terletak di Desa Piton, Kecamatan Punung.

Goa Kalak

Gua ini terletak tidak jauh dari Goa Gong. Terletak di pinggir jalan Pantai Klayar yaitu di Jalan Punung-Kalak. Di dalam gua ini pernah ditemukan fosil manusia purba. Gua yang berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo ini juga memiliki cerita-cerita mistis yang beredar. Konon gua ini dulu digunakan untuk tempat bersemedi raja-raja di pulau Jawa. Terlepas dari itu, gua ini memiliki keindahan batu stalaktit dan stalakmit  yang tak kalah dengan Goa Gong.

Goa Putri

Salah satu gua yang memiliki keindahan batu stalaktit dan stalakmit tak kalah cantik dan bermacam-macam bentuknya yakni Goa Putri. Gua yang berada di Desa Soka, Kecamatan Punung ini konon menjadi tempat peristirahatan milik seorang putri. Di dalam gua ini juga terdapat batu yang mirip seperti seorang putri.

Goa Luweng Jaran

Gua ini adalah gua vertikal yang memililki panjang hingga 25 km sehingga disebut sebagai gua menuju perut bumi. Bukan hanya itu, Gua Luweng Jaran ini juga menjadi gua terpanjang se-Indonesia. Bukan orang sembarangan yang bisa masuk ke sini. Membutuhkan keterampilan, pengalaman, serta peralatan khusus untuk masuk ke dalamnya. Gua Luweng Jaran ini terletak di Desa Jlubang, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.

Gua Luweng Ombo

Gua ini terletak di Desa Kalak, kecamatan Donorojo. Menurut beberapa sumber gua Luweng Ombo disebut sebagai gua vertikal yang paling dalam dan terbesar di Pulau Jawa. Ukuran diameter mulut gua ini sekitar 50 meter dengan kedalaman mencapai 130 meter dari permukaan tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya