Jatim
Senin, 22 Mei 2023 - 18:00 WIB

Bukan Dicuri, Arca Ganesha yang Hilang Ternyata Jatuh di Kawah Gunung Bromo

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi tempat arca Ganesha di bibir kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (21/5/2023). Hilangnya arca Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo tersebut sempat viral dan diduga dicuri namun pihak kepolisian setempat melakukan olah TKP dan menyimpulkan bahwa arca itu jatuh ke kawah Gunung Bromo. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.

Solopos.com, PROBOLINGGO — Teka-teki hilangnya Arca Ganesha di bibir kawah Gunung Bromo pada Rabu (17/5/2023) kini telah terjawab. Arca tersebut ternyata bukan dicuri, tetapi terjatuh di kawah Gunung Bromo.

Hal itu disampaikan Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, kepada wartawan di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sukapura, Jawa Timur, pada Sabtu (20/5/2023).

Advertisement

Dia menegaskan patung Arca Ganesha tersebut bukan dicuri, seperti kabar yang berembus di masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, ditemukan fakta-fakta dan barang bukti terkait hilangnya arca tersebut.

Kapolres menyampaikan anggotanya telah melakukan olah TKP dengan menggunakan drone. Hal ini dilakukan karena lokasi hilangnya Arca Ganesha ini di bibir kawah Gunung Bromo.

“Pada saat droen diterbangkan terlihat kain berwarna kuning dan putih yang lokasinya berjarak 20 meter dari letak patung,” kata dia yang dikutip dari situs resmi Polri, Senin (22/5/2023).

Advertisement

Lebih lanjut, untuk memastikan kain tersebut merupakan pengikat Arca Ganesha, tim dari TNBTS mengambil kain tersebut dengan dibantu alat rapling. Saat diambil, kain berwarna putih dan kuning tersebut dalam posisi simpul masih terikat dan terdapat beberapa serpihan.

“Dari fakta dan barang bukti yang kami temukan, dapat disimpulkan bahwa patung Ganesha tidak dicuri melainkan jatuh ke lereng kawah Gunung Bromo,” jelas dia.

Arca Ganesha itu bisa jatuh, kata Kapolres, diduga karena patung yang terbuat dari semen terkikis oleh perubahan cuaca serta angin yang berembus sangat kencang.

Advertisement

Sementara itu, Romo Dukun Pandita Sutomo mengatakan patung Ganesha yang hilang di tepi kawah Bromo bukan situs purbakala, melainkan patung yang dibangun pada 2012 pascaerupsi tahun 2010. Patung tersebut dibangun setelah mendapat petunjuk dari leluhur setempat.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak resah dan tidak terpengaruh provokasi dari luar. Pada prinsipnya masyarakat Tengger segala sesuatu dipasrahkan kepada leluhur,” kata dia.

Dia menambahkan pihaknya akan membangun patung Ganesha lagi sebelum perayaan ibadah Yadnya Kasada 2023.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif