Jatim
Rabu, 30 Juni 2021 - 08:11 WIB

BOR RS Rujukan Covid-19 di Jatim Wilayah Barat Diklaim Aman

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komandan Korem 081 Dhirotsaha Jaya, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, meninjau lokasi vaksinasi Covid-19 di Ngrowo Bening, Kota Madiun, Selasa (29/6/2021). (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN -- Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit di Jawa Timur wilayah barat diklaim masih aman. BOR-nya baru di kisaran 40%.

Setidaknya ada 25 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jatim wilayah barat. Puluhan RS tersebut tersebar di 11 kota/kabupaten wilayah kerja Korem 081/DSJ. Yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar.

Advertisement

“Terkait BOR pasien Covid-10 di 25 RS wilayah Korem 081/DSJ masih aman,” kata Komandan Korem 081 Dhirotsaha Jaya, Kolonel (Inf) Waris Ari Nugroho, di lokasi vaksinasi Covid-19 di Ngrawa Bening, Kota Madiun, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Membeludak, BOR di RS Madiun Nyaris Penuh

Dari 25 rumah sakit rujukan Covid-19 itu memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 2.063. Saat ini telah terisi 933. Sehingga tempat tidur untuk pasien Covid-19 tersisa 1.130.

Advertisement

Meski masih aman, kata dia, pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Seluruh pemerintah daerah mulai menambah bed di ruang isolasi tersebut.

Waris menyampaikan saat ini Kabupaten Ngawi masih menjadi prioritas penanganan karena merupakan zona merah persebaran Covid-19. Pemkab Ngawi pun telah mempersiapkan rumah sakit lapangan di Agro Tecno Park (ATP) Ngrambe. Saat ini masih menunggu izin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Inka dapat Tender dari BUMN Selandia Baru, Bikin 262 Gerbong Barang

Advertisement

Waris menuturkan pihaknya menggelar vaksinasi massal dengan target sebanyak 100.000 warga. Vaksinasi ini digelar di 11 daerah wilayah kerja Korem 081/DSJ. “Ini sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif