SOLOPOS.COM - ?????????????

Bocah telantar Madiun ditemukan di simpang empat Klegen, wilayah Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Madiunpos.com, MADIUN — Personel Polres Madiun Kota yang bertugas di Pos Polisi Klegen, wilayah Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) menerima temuan dari warga, yakni seorang bocah berumur dua tahun sedang sendirian di tepi Jl. Sukarno-Hatta, Jumat (25/12/2015) sekitar pukul 10.30 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasatreskrim Polresta Madiun AKP Masykur menjelaskan petugas di Pos Polisi Klegen langsung melaporkan temuan anak balita berbadan cukup gemuk tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Madiun. Dia menyampaikan bocah laki-laki yang kali pertama ditemukan pemilik salah satu toko di sekitar simpang empat Klegen tersebut hampir dalam kondisi bahaya karena hendak menyebrang Jl. Raya Madiun-Ponorogo.

“Sekitar pukul 10.30 pemilik salah satu toko melaporkan temuan [anak] balita ke Pos Polisi Klegen. Anak itu hampir menyeberang jalan. Petugas yang menerima laporan, langsung melakukan tindakan. Alhamdulillah tidak luka-luka pada tubuh anak, hanya sedikit sakit di telinga kanan karena luka akibat alergi,” kata Masykur saat dimintai informasi Madiunpos.com, Jumat.

Disinggung ciri-ciri bocah terlantar, Masykur menerangkan, berbadan agak gemuk dan terawat. Menurut dia, kondisi baju anak masih utuh hanya celana robek di bagian selangkang sehingga tampak menggunakan pempers. Bau badan bocah terlantat tersebut didominasi loution obat nyamuk. Saat ditemukan, lanjut Marsykur, anak balita itu mengenakan baju berwarna merah dan celana berwarna krem.

Terus Menangis
Saat Madiunpos.com mencoba melihat langsung di Ruang Unit PPA Satreskrim Polres Madiun Kota, anak berusia dua tahun yang ditemukan di sekitar simpang empat Klegen tersebut tengah tertidur. Menurut Masykur yang baru menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Madiun Kota sejak Jumat (18/12/2015) tersebut, sang anak terlantar itu terus menangis sejak pertama kali ditemukan warga.

“Petugas tetap berada di Pos Polisi Klegen untuk mengantisipasi laporan kehilangan anak dari warga. Petugas juga melakukan penelusuran di sekitar TKP [tempat kejadian perkara] untuk memastikan keberadaan orang tua anak terlantar,” jelas Masykur.

Tidak berselang lama, Masykur mendapat laporan dari anggota Polres Madiun Kota terkait keberadaan orang tua dari anak yang ditemukan terlantar di sekitar simpang empat Klegen. Pantauan Madiunpos.com, seorang perempuan mengendarai sepeda motor bersama anak laki-lakinya diarahkan petugas polisi untuk masuk ke Ruang Unit PPA Satreskrim Polres Masiun Kota sekitar pukul 11.15 WIB.

Dijempu Ibunda
Perempuan bernama Sigit Rinaningsih tersebut tidak lain adalah orang tua dari anak berusia 2 tahun yang ditemukan telantar di sekitar Pos Polisi Klegen. Dia mengaku lalai hingga anak bungsunya, Rino Nanda Febriano, lepas dari pengawasan.

“Bapak [suami bernama Suwarno] kerja di SMK 2. Saya sedang masak pesanan mi, anak saya yang besar sedang tidur. Saya tidak tahu Rino bermain sampai keluar rumah,” jelas Sigit Rinaningsih.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Madiun, AKP Marsykur, meminta kepada seluruh orang tua untuk memberikan pengawasan prima kepada anak masing-masing. Apabila terjadi sesuatu hal terhadap anak di bawah usia 18 tahun, lanjut dia, orang tua yang bakal bertanggung jawab atau bahkan bisa disalahkan. Masyarakat menyebut temuan anak telantar merupakan bentuk kecerobohan orang tua.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya