Jatim
Rabu, 6 Mei 2020 - 08:11 WIB

Bikin Perapian Untuk Usir Nyamuk, Malah Bakar Gudang Mebel

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas berusaha memadamkan api yang membakar gudang mebel di Kota Pasuruan, Rabu (6/5/2020) dini hari WIB. (detik.com)

Solopos.com, PASURUAN -- Karena meninggalkan perapian saat api masih menyala, satu gudang mebel di Pasuruan, Jawa Timur, terbakar. Perapian itu sebenarnya dibuat untuk mengusir nyamuk di kandang kambing yang lokasinya berdekatan dengan gudang tersebut.

Peristiwa di Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ini terjadi pada Rabu (6/5/2020) dini hari. Pemilik gudang sekaligus kandang kambing yang juga terbakar adalah Rif'atul Khusniah, 40.

Advertisement

Seorang Pendeta dan Jamaah Tablig Akbar di Pasuruan Positif Covid-19

Setelah mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, api akhirnya bisa dipadamkan. Sebagian bangunan kandang kambing dan gudang yang berisi beberapa mebeler sudah terbakar. Usaha 18 personel pemadam kebakaran yang berijbaku memadamkan dan mencegah kebakaran tidak merembet ke bangunan lain berhasil.

Menurut Kapolsek Gadingrejo, Kompol Timbul Wahono, api berasal dari perapian yang dinyalakan di dekat kandang kambing. Maksudnya untuk mengusir nyamuk. Perapian tersebut dibuat oleh ayah pemilik gudang, Haji Ponari, pada Selasa (5/5/2020)  pukul 19.00  WIB.

Advertisement

Kadinkes Mojokerto Sembuh dari Covid-19, Ini Ceritanya

"Setelah membuat perapian, Haji Ponari (ayah pemilik gudang) lalu tarawih," terang Timbul, seperti dikutip detik.com.

Perapian dibiarkan dan ditinggal tidur. Hingga dini hari terjadilah kebakaran. "Kerugiannya sekitar Rp 10 juta. Tidak ada korban jiwa," pungkas Timbul.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif