Jatim
Jumat, 3 Agustus 2018 - 10:05 WIB

Bhinneka.com Raup Rp1,5 Triliun dari Transaksi E-Katalog LKPP

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Toko <em>online</em> Bhinneka.com sepanjang 2017 membukukan transaksi hingga Rp1,5 triliun khusus di bagian penjualan e-katalog yang berada di bawah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).</p><p dir="ltr">Hal itu disampaikan Sales Manager Bhinneka.com, Zulvi Hadi Matondang, seusai <em>Sosialisasi E-Katalog LKPP: Belanja Cepat Cara Tepat Melalui E-Katalog bersama LKPP</em> di Hotel Aston Madiun, Kamis (2/8/2018).</p><p dir="ltr">Acara yang digelar LKPP <a title="Penuh Haru, Begini Prosesi Perpisahan Bupati Madiun Muhtarom" href="http://madiun.solopos.com/read/20180802/516/931587/penuh-haru-begini-prosesi-pelepasan-bupati-madiun-muhtarom">bekerja sama</a> dengan Bhinneka.com itu dihadiri sejumlah pejabat Pemkot Madiun dan Pemkab Madiun.</p><p dir="ltr">Lebih lanjut, Zulvi menyampaikan pada tahun 2017 transaksi Bhinneka.com di e-katalog mencapai Rp1,5 triliun. Sedangkan tahun 2018 ini, pihaknya menargetkan penjualan di e-katalog bisa mencapai Rp1,9 triliun.</p><p dir="ltr">"Itu dari transaksi e-katalog saja. Kalau yang lain beda lagi. Untuk omzet tahun ini di e-katalog ditargetkan Rp1,9 triliun," jelas dia.</p><p dir="ltr">Dia menuturkan nilai transaksi tersebut berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Sebagian besar barang yang dibeli lembaga pemerintahan melalui Bhinneka.com ini adalah alat-alat <a title="Kebakaran Hanguskan Rumah Petani Ngawi Dipicu Korsleting" href="http://madiun.solopos.com/read/20180802/516/931531/kebakaran-hanguskan-rumah-petani-ngawi-dipicu-korsleting">elektronik</a>.</p><p dir="ltr">Zulvi menyampaikan Bhinneka.com sudah masuk dan terverifikasi oleh LKPP sejak 2015 dan saat itu menjadi pemain tunggal di e-katalog. Kemudian pada tahun berikutnya semakin banyak perusahaan <em>online</em> yang terverifikasi di e-katalog.</p><p dir="ltr">Melalui sosialisasi ini, kata dia, pihaknya ingin menginformasikan kepada pemerintah daerah di tingkat kota/kabupaten mengenai barang yang dijual dalam e-katalog. Harga dalam e-katalog biasanya lebih murah dibandingkan harga barang di luar e-katalog.</p><p dir="ltr">Kepala LKPP, Agus Prabowo, mengatakan e-katalog menjadi instrumen baru dalam menciptakan pengadaan barang/jasa pemerintah yang terbuka dan efisien.</p><p dir="ltr">Melalui e-katalog, pembelian barang dan jasa bisa dilakukan secara cepat dan mudah. Pengelola pengadaan hanya perlu melakukan log in dan melakukan transaksi melalui&nbsp;<em>https://e-katalog.lkpp.go.id/</em>.</p><p dir="ltr">Dia mengaku optimistis dengan banyaknya pilihan dan fleksibilitas dalam <a title="Kakek-Kakek Tewas Gantung Diri di Hutan Ponorogo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180802/516/931450/kakek-kakek-tewas-gantung-diri-di-hutan-ponorogo">membeli produk</a> pemerintah dapat memilih dan menentukan pembelian produk sesuai dengan kebutuhannya.</p><p dir="ltr">Apalagi, informasi spesifikasi harga dan merek telah dibuka dan dapat diakses oleh semua pihak.</p><p dir="ltr">"Informasi harga dan spesifikasi barang/jasa yang terdaftar di e-katalog LKPP bersifat terbuka. Seluruh masyarakat dapat melihat dan melakukan kontrol. Pembeli dapat membandingkan harga barang yang sama dari beberapa penyedia," jelas dia dalam siaran pers yang diterima <em>Madiunpos.com</em>.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif