Jatim
Senin, 25 Januari 2021 - 13:51 WIB

Berteduh di Bawah Jembatan, 2 Pemancing Hanyut di Sungai Ngawi

Abdul Jalil  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas mengecek arus sungai Desa Mendiro, Kecamatan Ngrambe, Ngawi, lokasi hanyutnya dua pemancing, Minggu (24/1/2021). (Istimewa)

Solopos.com, NGAWI — Kisah tragis dua pemancing hanyut terjadi di wilayah Ngawi, Jawa Timur. Dua pemancing yang berasal dari Desa Jagir, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, hanyut di Sungai Desa Mendiro, Kecamatan Ngrambe.

Salah satu pemancing yang hanyut di sungai Desa Mendiro Ngawi itu sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Minggu (24/1/2021) sore. Sedangkan satu pemancing lainnya masih dicari oleh tim penyelamat, Senin (25/1/2021).

Advertisement

Informasi yang dihimpun Madiunpos.com/JIBI, dua pemancing yang tenggelam dan hanyut itu adalah Karno, 32 dan Heru Setiawan, 27, warga Dusun Duwet, Desa Jagir, Sine.

Baca juga: Aktris Song Yoo Jung Meninggal Mendadak

Advertisement

Baca juga: Aktris Song Yoo Jung Meninggal Mendadak

Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu siang. Saat itu, kedua pemancing beserta dua orang tetangganya memancing di sungai bawah jembatan Desa Mendiro.

Sekitar pukul 13.00 WIB, hujan turun deras. Korban dan kedua tetangganya berteduh di bawah jembatan.

Advertisement

Temannya bernama Heru berniat menolong Karno yang terbawa arus sungai. Namun, nahas Heru juga ikut hanyut terbawa arus sungai.

Baca juga: Pria Tersesat di Hutan 18 Hari Ditemukan Selamat!

Sedangkan kedua pemancing lain meminta bantuan warga ke Dusun Mendiro. Selanjutnya, proses pencarian menunggu dari Tim SAR datang.

Advertisement

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, Teguh Puryadi, membenarkan ada dua orang pemancing yang terseret arus sungai di Desa Mendiro.

Menurut dia, satu orang korban bernama Heru Setiawan telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu.

Baca juga: Ancaman Erupsi Merapi Berubah Arah, Wisata Bunker Kalidem dkk Tetap Tutup

Advertisement

“Satu korban sudah ditemukan dan telah dimakamkan,” kata dia, Senin.

Untuk saat ini, tim SAR masih mencari satu korban lain yang belum ditemukan. Kondisi sungai yang berbatu menjadi penghambat tim SAR dalam mencari korban.

“Untuk kendalanya, sungainya itu berbatu. Jadi itu menjadi salah satu masalah. Hari ini pencarian masih dilakukan,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif