SOLOPOS.COM - CEO SpaceX dan Tesla Inc, Elon Musk, bersama Felicia Dahayu dan Jose Nerotou, saat di World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/5/2024). (Istimewa/banyuwangikab.go.id)
Solopos.com, BANYUWANGI – Siswi SDN 1 Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, mendapatkan kesempatan langka bertemu dengan CEO SpaceX (Twitter) dan Tesla Inc, Elon Musk, di sela World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/5/2024).
Siswi yang beruntung itu bernama Felicia Dahayu, siswi kelas V SDN 1 Pesanggaran Banyuwangi.
Felicia merupakan siswi yang selama ini dididik dengan metode Smart Gasing yang difasilitasi Pemkab Banyuwangi. Metode pembeajaran matematika ini dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia dan Pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI). Pemkab Banyuwangi menargetkan mencetak ribuan jagoan matematika lewat program ini sejak setahun lalu.
Melalui metode ini, siswa diajarkan dengan memadukan pengajaran matematika dengan pengembangan kecerdasan lainnya, seperti kecerdasan musikal, logika matematika, hingga kinestetik. Para pelajar yang mayoritas berada di desa yang berada jauh dari pusat Banyuwangi mendapat pelatihan tersebut, yakni di Kecamatan Siliragung, Pesanggaran, Tegaldlimo, dan Bangorejo.
Melalui metode ini, siswa diajarkan dengan memadukan pengajaran matematika dengan pengembangan kecerdasan lainnya, seperti kecerdasan musikal, logika matematika, hingga kinestetik. Para pelajar yang mayoritas berada di desa yang berada jauh dari pusat Banyuwangi mendapat pelatihan tersebut, yakni di Kecamatan Siliragung, Pesanggaran, Tegaldlimo, dan Bangorejo.
Siswi Felicia selama ini tinggal di Dusun Krajan, Siliragung. Ibunya merupakan guwu Taman Kanak-kanak (TK) di desanya. Karena prestasinya, pada Desember 2023, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membeirkan penghargaan kepada Felicia sebagai warga inspiratif. Selain itu, baru-baru ini Felicia juga didaulat berbagi pengetahuan matematika di Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih.
Pertemuan Felicia dengan Elon Musk tentu mendapat perhatian dari khalayak. Saat itu, Felicia hadir bersama pelajar dari Papua, Jose Nerotou. Saat bertemu dengan dua bocah tersebut, Elon Musk sempat membeirkan tes kepada dua anak itu.
Ipuk mengatakan Felicia saat ini mendapat training khusus dari tim Yohanes Surya, untuk menghadapi Olimpiade Matematika se-Asia, “Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS)”, yang diikuti para pelajar terbaik se-Asia, yang akan digelar tahun ini.
“Felicia bersama Jose mendapat training khusus dari tim Prof Surya dari Jakarta. Dia diajak Prof Surya di Bali, dan mendapat kesempatan bertemu Elon Musk,” kata Ipuk yang dikutip dari banyuwangikab.go.id.
Felicia terpilih oleh tim Prof Surya karena berhasil meraih juara di Olimpiade Matematika, di Bitung, Sulawesi, November 2023 lalu.
Selama satu tahun terakhir, Banyuwangi telah bekerja sama dengan Prof. Yohanes Surya memberikan pelatihan berhitung cepat kepada para guru dan pelajar Banyuwangi, menggunakan metode Gasing yang telah terbukti berhasil meningkatkan kemampuan matematika anak-anak.
Dengan metode pembelajaran gasing ini, anak-anak diajarkan lebih cepat belajar berhitung. Gasing memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik dalam penerapannya.
“Matematika ini menjadi salah satu ilmu terpenting, ratunya ilmu pengetahuan. Ini sekaligus membentuk logika anak, kemampuan analisis, sehingga dengan dilatih matematika, mereka bisa menjadi anak hebat dan punya kemampuan analisis,” ujar Ipuk.