SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi atau deflasi. (wilsonrevunplugged.blogspot.com)

Solopos.com, JEMBER — Komoditas beras dan bahan bakar minyak (BBM) menjadi penyumbang tertinggi laju inflasi di Kabupaten Jember selama September 2023. Inflasi di Jember pada September 2023 mencapai 0,20 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, Tri Erwandi, dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari Antara pada Selasa (3/10/2023), mengatakan komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi month to month (mtm) saat September 2023 di antaranya beras, bensin, emas perhiasan, biaya pulsa ponsel, dan daging ayam ras.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi bulanan yakni beras sebesar 0,2478 persen karena harga beras di pasaran memang mengalami kenaikan, sehingga menjadi salah satu komoditas penyumbang terbesar inflasi,” katanya.

Inflasi disebabkan oleh perubahan kenaikan harga yang terjadi pada sebagian besar kelompok pengeluaran. Namun inflasi dapat ditekan dengan penurunan harga pada beberapa kelompok pengeluaran.

Sedangkan komoditas penyumbang deflasi pada September 2023 di antaranya cabai rawit, bawang merah, telur ayam ras, mobil, tomat, dan bawang putih.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Jember, pada September 2023 terjadi inflasi mtm sebesar 0,20 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 117,36 pada Agustus 2023 menjadi 117,59 pada September 2023. Tingkat inflasi kalender ytd sebesar 1,68 persen dan dan tingkat inflasi tahunan (yoy) sebesar 3,05 persen.

Dari delapan kota IHK di Jawa Timur seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep, yakni sebesar 0,16 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,05 persen. Di sisi lain, Provinsi Jawa Timur mengalami inflasi mtm 0,32 persen.

“Inflasi Jember pada September 2023, mtm lebih rendah dibandingkan inflasi Jawa Timur sebesar 0,32 persen,” katanya.

Terkait inflasi energi dan bahan makanan, komponen bahan makanan pada September 2023 mengalami inflasi bulanan mtm sebesar 0,40 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,36 pada Agustus 2023 menjadi 122,85 persen pada September 2023.

“Saya mengimbau Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan berbagai langkah strategis untuk mengendalikan laju inflasi di Jember. Alhamdulillah, Pemkab Jember melakukan kegiatan rapat rutin setiap Rabu untuk membahas dan berkoordinasi terkait inflasi,” ujarnya.

Kepala Bulog Cabang Jember, Ari Hardiono, mengatakan pihaknya juga menggelar operasi pasar beras murah dengan mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan menyuplai beras ke sejumlah toko di beberapa pasar tradisional.

“Kami telah mendistribusikan beras SPHP kepada 42 toko yang tersebar di 11 pasar tradisional untuk mempermudah masyarakat membeli beras SPHP dengan harga yang terjangkau yang lebih murah dibandingkan harga beras di pasaran,” katanya.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya