SOLOPOS.COM - Petugas sukses mengibarkan bendera merah putih berukuran besar di tebing Kertoembo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Kamis (17/8/2023). (Istimewa)
Solopos.com, MADIUN — Berbagai kegiatan digelar untuk memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia pada Kamis (17/8/2023). Salah satunya kegiatan unik dan menantang di kawasan wisata Kertoembo, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Seratusan orang yang terdiri dari berbagai organisasi dan masyarakat desa setempat menggelar upacara benda untuk memperingati Kemerdekaan Indonesia. Upacara yang digelar pun terbilang unik, karena kegiatan itu tidak digelar di lapangan biasa, tetapi di tengah hutan di lereng Gunung Wilis.
Sedangkan bendera merah putih yang berukuran 9 meter X 6 meter dikibarkan di dinding tebing yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Upacara pun digelar secara khidmat oleh seluruh peserta.
Kepala Dusun Kandangan, Desa Kare, Giyanto, 47, mengatakan ada seratusan orang yang terdiri dari berbagai kelompok dan masyarakat Kandangan yang mengikuti upacara bendera dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan upacara di kawasan wisata Kertoembo ini baru pertama kali digelar. Meski demikian, kegiatan ini mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat.
“Bendera yang berukuran 9 meter X 6 meter dikibarkan di tebing Padas Gandul Kertoembo,” kata dia.
Ada tujuh orang yang bertugas mengibarkan bendera merah putih di lokasi ekstrem tersebut. Mereka merupakan para profesional di bidang panjat tebing dari kampus Politeknik Negeri Madiun (PNM), BPBD Kota Madiun, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), dan satu orang dari warga.
Giyanto mengapresiasi kegiatan tersebut karena sekaligus sebagai ajang promosi tempat wisata di Kertoembo. Kawasan tersebut memang tergolong baru menjadi tempat wisata.
“Kawasan Kertoembo ini menjadi lokasi wisata khusus. Ada banyak obyek wisata di situ, camping ground, air terjun, panjat tebing, tubing, dan susur sungai. Ini memang kawasan wisata khusus ya, karena jalannya cukup terjal,” jelas dia.
Untuk tiket masuk ke kawasan wisata itu cukup terjangkau, kata dia, hanya Rp5.000 per orang. Sedangkan untuk kegiatan berkemah di Kertoembo hanya Rp15.000 per orang.