SOLOPOS.COM - Warga melintasi jalan penghubung antara Desa Karangrejo dan Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Pacitan, yang dibuka setelah tertimbun material batu, Selasa (6/3/2018). (Istimewa/Kodim Pacitan)

Bencana Pacitan, setelah sempat tertutup karena tertimbun batu dan lumpur, jalan menuju Waduk Tukul dibuka.

Madiunpos.com, PACITAN — Jalan menuju ke proyek pembangunan Waduk Tukul di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, sudah bisa dilalui kendaraan bermotor, Selasa (6/3/2018). Sebelumnya jalan itu tertutup material lumpur dan batu yang terbawa banjir, Senin (5/3/2018).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Komandan Kodim 0801/Pacitan, Letkol Kav Aristoteles Hengkang Nusa Lawitang, mengatakan banjir yang membawa material batu dan lumpur dari gunung di Desa Karangrejo sempat menutup jalan penghubung antara Desa Karangrejo dengan Desa Karanggede.

Jalan tersebut merupakan jalan utama untuk menuju proyek pembangunan Waduk Tukul. (baca: Banjir Material Batu Tutup Total Akses Masuk ke Waduk Tukul)

Jalan penghubung antardesa itu tertutup material setebal 1 meter dengan panjang sekitar 20 meter. Akibatnya jalan tersebut sempat tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

“Untuk jalan menuju Waduk Tukul pagi ini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Tetapi masih ada batu-batu kecil yang ada di tengah jalan yang perlu dibersihkan,” kata Aristoteles.

Sebelum banjir batu itu menerjang, kata dia, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Arjosari sejak pukul 11.00 WIB. Beberapa jam setelah itu, banjir yang membawa material lumpur dan batu menerjang kawasan itu dan menutup jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya