Jatim
Jumat, 18 Maret 2016 - 21:05 WIB

BENCANA NGAWI : Ngawi Bentuk Kampung Siaga Bencana di Sumengko

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana alam angin kencang. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Bencana Ngawi diantisipasi dengan dibentuknya kampung siaga bencana di Desa Sumengko, Kecamatan Kwadungan.

Madiunpos.com, NGAWI — Pemerintah Kabupaten Ngawi membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Sumengko, Kecamatan Kwadungan.

Advertisement

Pembentukan KSB ini untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana alam.

Ratusan warga, Tagana, sukarelawan, dan aparat pemerintah terlibat secara langsung saat simulasi kegiatan Kampung Siaga Bencana di Desa Sumengko, Kwadungan, Kamis (17/3/2016).

Advertisement

Ratusan warga, Tagana, sukarelawan, dan aparat pemerintah terlibat secara langsung saat simulasi kegiatan Kampung Siaga Bencana di Desa Sumengko, Kwadungan, Kamis (17/3/2016).

Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan KSB ini merupakan bentuk perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.

Yaitu dengan cara melalui penyelenggaraan kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada di lingkungan setempat.

Advertisement

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial yang telah memberikan bantuan berupa satu unit mobil dapur umum lapangan [dumlap] dan satu unit motor trail untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana di Ngawi,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman ngawikab.go.id, Jumat (18/3/2016).

Dia mengatakan pembentukan KSB ini sangat membantu sebagai tindakan antisipasi terhadap bencana karena bencana alam tidak bisa diprediksi kedatangannya.

Selain itu, KSB merupakan bentuk kesiapan masyarakat yang ada di wilayah rawan bencana dalam menghadapi bencana alam.

Advertisement

Lebih lanjut, dia berharap dengan adanya kegiatan kampung siaga bencana ini bisa berdampak sigifikan terhadap berkurangnya resiko bencana. Selain itu, ketika terjadi bencana masyarakat bisa melakukan penanganan secara cepat.

“Kegiatan ini juga untuk membentuk sikap, mental, dan perilaku yang tangguh dan siap siaga ketika terjadi bencana,” ujar dia.

Menurut dia, kampung siaga bencana yang ada di Desa Sumengko ini diharapkan bisa mengkaver daerah lain ketika terjadi bencana alam. Dia berharap bantuan berupa mobil dumlap dan sepeda motor trail bisa digunakan sebaik-baiknya dalam membantu penanganan bencana.

Advertisement

Kepala Dinas Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Ngawi, Sunarto, mengatakan kegiatan kampung siaga bencana ini dilaksanakan untuk memberikan pelatihan terhadap masyarakat dalam mendeteksi sedini mungkin potensi bencana alam.

“Kegiatan ini untuk membangun kemampuan masyarakat dalam melakukan antisipasi dan penanganan bencana alam,” ujar Sunarto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif