SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (wrodpress.com)

Solopos.com, JOMBANG — Belasan anggota perguruan silat yang melakukan perbuatan onar di sejumlah lokasi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diamankan polisi. Aksi onar yang dilakukan para pesilat ini membuat dua orang terluka dan sejumlah motor serta bangunan milik warga rusak.

Kapolres Jombang, AKBP Moh. Nurhidayat, melalui Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha, mengatakan belasan pesilat tersebut membuat kerusuhan di tiga lokasi di wilayah Kecamatan Perak, Minggu (8/1/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Belasan pesilat itu membuat kerusuhan di berbagai lokadi itu setelah mengikuti acara pembaiatan yang digelar perguruan silat di daerah Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Para pesilat ini melakukan konvoi di wilayah Kecamatan Perak.

“Mereka dari acara perguruan di Mojoagung kemudian mereka arak-arakan. Ada tiga TKP, semuanya di Kecamatan Perak,” kata Giadi, Senin (9/1/2023).

Giadi menyampaikan akibat aksi kerusuhan yang dilakukan para pesilat itu mengakibatkan lebih dari dua orang menjadi korban.

Selain korban luka, berbagai barang juga mengalami kerusakan, seperyi sepeda motor dan bangunan.

“Dari ketiga TKP tersebut sudah ada yang melaporkan, hari ini kami lakukan pemeriksaan,” kata dia yang dikutip dari jatim.polri.go.id.

Polisi menangkap 13 pesilat yang terlibat dalam aksi kerusuhan tersebut. Tiga di antaranya merupakan anak di bawah umur. Polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kejadian tersebut.

“Sementara lima orang sudah kita tetapkan tersangka. Sementara yang lain masih kami dalami,” jelas dia.

Para tersangka ini bakal dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya