SOLOPOS.COM - Anggota dan pengurus PKK Kota Madiun mendengarkan penjelasan narasumber mengenai bela negara dia acara Penyuluhan PKBN, Rabu (4/5/2016). (Istimewa)

Bela Negara, Pendidikan Penyuluhan Kesadaran Bela Negara (PKBN) dinilai penting untuk menguatkan jiwa patriotisme warga.

Madiunpos.com, MADIUN — Wali Kota Madiun Bambang Irianto menganggap Pendidikan Penyuluhan Kesadaran Bela Negara (PKBN) sangat relevan untuk meningkatkan pemahaman dan penanaman jiwa patriotisme bagi warga Kota Madiun.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kesadaran berbangsa dan bernegara yang dilandasi wawasan kebangsaan harus senantiasa ditumbuhkembangkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan upaya menanamkan dan meningkatkan kesadaran bela negara perlu dilakukan sejak dini,” kata dia dalam Penyuluhan PKBN kepada anggota dan pengurus PKK se-Kota Madiun, Rabu (4/5/2016) di gedung Diklat Kota Madiun.

Dia menyampaikan pemahaman tentang cinta Tanah Air sangat penting supaya Indonesia tetap mampu bertahan dalam menghadapi derasnya arus globalisasi dan mampu terhindar dari berbagai hal yang bisa mengancam keselamatan dan kedaulatan negara.

Selain itu, kesadaran bela negara juga perlu untuk ditanamkan ke seluruh masyarakat sejak masih usia dini.

Pemkot Madiun akan menggandeng segenap elemen masyarakat seperti pengurus dan anggota PKK, pelajar, dan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.

Untuk itu, peran aktif masyarakat dan lembaga sangat penting untuk memupuk nilai-nilai luhur budaya bangsa yang berlandaskan Pancasila.

Lebih lanjut, Bambang menyampaikan masyarakat harus memahami arti penting tentang sejarah bangsa dan pengamalan Pancasila melalui kegiatan [endidikan bela negara. Dengan begitu, nantinya bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan yang dapat ditularkan kepada seluruh anggota masyarakat.

“Bela negara tidak harus diwujudkan dengan menggenggam/memukul senjata, tetapi bela negara bisa diwujudkan dengan perilaku yang berlandaskan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan nilai-nilai luhur budaya bangsa,” kata dia dalam siaran pers yang dikutip Madiunpos.com, Kamis (5/5/2016).

Dia menegaskan pendidikan dan pelatihan bela negara bagi seluruh warga negara ini berdasarkan UU No. 3/2012 tentang Pertahanan Negara.

Dalam UU itu dijelaskan upaya bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya