Jatim
Selasa, 3 Oktober 2023 - 20:34 WIB

Begini Kondisi Lahan & Hutan di Gunung Lawu Setelah Terbakar

Yoga Adhitama  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi petak 39 Pos Ondo Rante yang ludes terbakar akibat kebaran hutan Gunung Lawu, Selasa (3/10/2023).(Solopos.com/Yoga Adhitama).

Solopos.com, NGAWI — Kawasan hutan lindung di Gunung Lawu terlihat menghitam setelah kebakaran hebat yang menerjang lokasi tersebut. Berbagai jenis tanaman yang tumbuh di kawasan tersebut nyaris tidak tersisa.

Seperti yang terlihat di Petak 39 RPH Manyul, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Petak yang memiliki luas terbesar di lereng Gunung Lawu sisi timur itu terlihat menghitam.

Advertisement

“Kondisinya hangus terbakar habis, ilalang yang awalnya tinggi kini juga sudah habis terbakar,” ujar Heru Agus Widianto, sukarelawan yang berjaga di area itu, Selasa (3/10/2023).

Jalur pendakian Wukir Bayi tersebut tinggal tersisa bara api dari pohon-pohon besar yang terbakar. Lokasi yang akrab disebut Pos Ondo Rante itu dulunya hijau, tetapi kini berubah menjadi tumpukan abu tebal.

Advertisement

Jalur pendakian Wukir Bayi tersebut tinggal tersisa bara api dari pohon-pohon besar yang terbakar. Lokasi yang akrab disebut Pos Ondo Rante itu dulunya hijau, tetapi kini berubah menjadi tumpukan abu tebal.

“Cemara dan pohon besar habis sudah menjadi bara. Tapi tidak merambambat ke sekitar. Karena sudah hangus terbakar,” lanjutnya.

Heru mengaku prihatin melihat kondisi tersebut. Pasalnya tempat di ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu menjadi rumah berbagai macam fauna, salah satunya rusa.

Advertisement

Hingga saat ini, petugas masih berjibaku memadamkan api melalui dua jalur, yakni jalur darat dan menggunakan helikopter untuk water bombing.

Kepala Operasi Satgas Penanggulangan Karhutla BKPH Lawu Utara, Letkol ARM Didik Kurniawan, mengatakan pihaknya juga telah memetakan beberapa titik api yang masih menyala.

“Kami telah melaksanakan pantauan udara, dan terdapat beberapa titik api,” kata dia.

Advertisement

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi terkait koordiasi lapangan untuk rencana operasi pemadaman melalui jalur udara. Termasuk untuk lokasi pengambilan air untuk water bombing.

“Koordinasi lapangan sudah kita kerjakan,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif