Jatim
Jumat, 19 April 2019 - 00:05 WIB

Begini Cara Pemprov Jatim Dorong Pengembangan Produk Pesantren

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mencoba membangun ekonomi santri melalui program one pesantren one product melalui tiga elemen penting. Yakni product management, customer management, dan brand management.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, mengatakan sebelum mengembangkan sebuah produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kalangan santri, pemerintah perlu melakukan pemetaan potensi terhadap setiap pesantren agar bisa melakukan intervensi dalam mendorong santri entrepreneurship.

Advertisement

“Kita menyadari bahwa fakta Jatim adalah basis santri menjadi kekuatan yang luar biasa. Banyak sekali pondok pesantren yang mau kita petakan, kita mau lihat potensinya. Dari pemetaan itu, lalu intervensi yang perlu dilakukan pemerintah apa, sehingga pemerintah bisa memainkan peran sebagai konsolidator,” jelasnya seusai seminar bertema Mencetak Wirausaha Muda di Kalangan Santri dan Mahasiswa di Universitas NU Surabaya (Unusa), Kamis (18/4/2019).

Emil Dardak mengatakan pada saat satu pesantren memutuskan untuk konsentrasi pada satu jenis komoditas, maka pesantren harus membangun pakar di bidangnya tersebut.

“Kita harus tahu dulu produknya apa, konsumennya siapa, lalu mengelola brand-nya bagaimana, jadi 3 elemen ini yang coba kita utamakan dan akan kita identifikasi,” imbuhnya.

Advertisement

Emil mengatakan pemerintah juga akan melakukan profiling produk-produk pesantren yang sudah berhasil, untuk melihat apakah masih ada ruang untuk dikembangkan lebih besar lagi.

“Yang sekarang sudah ada itu kan minimarket berbasis santri itu, nah kenapa tidak jadi sarana untuk mendorong penjualan produk santri dengan memanfaatkan jejaring pesantren. Karena ada dua jenis minimarket, ada yang menjual produk asli santri, atau justru menjual produk luar,” ujarnya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif