Jatim
Rabu, 11 Maret 2015 - 11:05 WIB

BEGAL MOTOR : Lagi, Begal Residivis Tewas Tanpa Ampun

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rekaman CCTV saat Begal Dibegal (Istimewa/Youtube)

Begal motor di sejumlah daerah di Jawa Timur terus disikat habis. Salah satunya di wilayah Mojokerto ini.

Madiunpos.com, MOJOKERTO – Seorang begal motor residivis di kawasan Sidoarjo dan Mojokerto, tewas setelah dimuntahi timah panas oleh petugas dari subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.

Advertisement

 

Si begal, Aditio Anwar alias Tio, warga Krian Stasiun, Sidoarjo ini, tewas, Rabu (11/3/2015) dini hari.

 

Advertisement

“Tersangka merupakan residivis dan DPO (daftar pencarian orang) berkaiatan kasus 365 R2 (curas motor roda dua) di wilayah Mojokerto dan Sidoarjo tahun lalu,” kata Kanit Bajak Sandera Subdit Jatanras Kompol A Jumhur.

 

Sebelum tewas didor polisi, dua bulan lalu Tio selesai menjalani hukuman dari lembaga pemasyarakatan,

Advertisement

 

Kemudian, petugas mendapatkan informasi bahwa, residivis tersebut kambuh dan melakukan aksi pada 1 Februari 2015 sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan By Pas Pandaan arah Surabaya-Malang.

 

Kronolgi penembakan terjadi ketika malam itu korban mengendarai mobil dihentikan di tengah jalan Raya Pandaan oleh komplotan begal tersebut. Kemudian korban diborgol pelaku.

 

Namun, korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan. Melihat korban kabur dan meminta pertolongan, tiga komplotan pelaku kejahatan jalanan itu melarikan diri dan hanya mendapatkan tas yang berisi dompet, uang dan surat-surat serta handphone.

Berdasarkan laporan korban, petugas akhirnya melakukan penyelidikan. Selasa (10/3/2015) malam, petugas membuntuti tersangka dalam perjalanan dari Krian menuju ke Surabaya bersama dua temannya yang berboncengan.

 

Saat di Jalan Raya Waru sebelum mall Cito, tersangka yang hanya sendirian mengendarai motor dihentikan polisi. Tersangka berusaha melakukan perlawanan. Sedangkan kedua temannya yang berboncengan melarikan diri.

 

Tersangka terjatuh dari motornya dan langsung menyerang petugas dengan menggunakan pisau penghabisan. Seketika itu, petugas mengarahkan tembakan dan mengenai bagian depan tubuh residivis tersebut.

 

Tio tersungkur dan dibawa ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan, warga Krian itu tewas. Jasad Tio ini dibawa ke kamar jenazah rumah sakit umum dr Soetomo, Surabaya.

 

“Barang bukti yang diamankan dari tas tersangka, ada satu tas berisi bahan peledak 2 bondet. Handphone dan surat-surat milik korban yang TKP-nya di Pandaan. Sebilah pisau penghabisan. Sepeda motor (Honda BeAT) yang diduga hasil dari kejahatan,” tandasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif