SOLOPOS.COM - Buku tertata di acara Bazar Buku yang diselenggarakan Konsorsium Penerbit Jogja (KPJ) di Gedung DPP Golkar Kota Madiun, Selasa (29/9/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Bazar Buku Madiun tidak laris seperti di daerah lain, meski sama, buku dalam momentum itu dijual dengan harga miring.

Madiunpos.com, MADIUN — Bazar Buku Madiun yang digelar Konsorsium Penerbit Jogja (KPJ) di Gedung DPD Partai Golkar Jl. D.I. Panjaitan No.4, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) sepi pengunjung. Cerminan rendahnya minat baca di Madiun?

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seperti diberitakan Madiunpos.com, Bazar Buku Madiun digelar selama 13 hari, Rabu (23/9/2015) sampai Sabtu (3/10/2015). Kegiatan itu setiap harinya dibuka Selma 12 jam, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.000 WIB.

Ribuan buku yang dihasilkan 50 penerbit nasional dijual dengan harga miring. Besaran diskon beragam sesuai dengan jenis buku. Nyatanya, berdasarkan pantauan Madiunpos.com di lokasi, Selasa (29/9/2015), Bazar Buku Madiun sepi pengunjung.

Rulli, petugas di Bazar Buku Madiun, kepada Madiunpos.com mengakui jumlah pengunjung acara itu tidak terlalu banyak. Jika melihat kondisi ruang Bazar Buku Madiun, menurut dia, peminat buku di Kota Madiun jauh lebih rendah ketimbang di Tuban, Jember, atau beberapa daerah lain di Jatim.

Rulli mengatakan pengunjung Bazar Buku Madiun hanya sekitar 100 orang per hari. “Dengan konsep dan intensitas promosi yang sama, jumlah pengunjung Bazar Buku di Tuban lebih banyak ketimbang Kota Madiun. Bahkan hampir dua kali lipat sehari,” paparnya.

Ia tidak bisa menjawab pasti apakah rendahnya minat warga Madiun mendatangi Bursa Buku Madiun itu berbanding lurus dengan kondisi minat baca warga setempat. “Saya tidak tahu persis penyebab minimnya pengunjung Bazar. Bisa jadi yang kami kurang optimal dalam melakukan promosi,” kata Rulli.

Berdasarkan pengamatan Madiunpos.com, harga buku yang ditawarkan dalam Bazar Buku Madiun itu terbilang miring. Buku-buku yang di toko buku dijual dengan kisaran Rp75.000 bisa ditebus dengan harga Rp50.000 saja. Selisih harga buku-buku yang ditawarkan dalam bursa buku itu dengan toko buku berkisar Rp10.000-Rp25.000 untuk setiap buku.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya