SOLOPOS.COM - ilustrasi bayi kembar (aaj.tv)

Bayi kembali lima lahir dalam sekali persalinan merupakan peristiwa sangat langka. Satu di antaranya meninggal dunia ketika masih di dalam kandungan. Inilah penjelasan medisnya.

Madiunpos.com, TULUNGANGUNG – Sebuah kejadian langka mengejutkan warga di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur (Jatim).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Seorang ibu, Yuni Yuanita, 34, warga setempat melahirkan lima anak berjenis kelamin perempuan dalam sekali persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung, Selasa (20/1/2015).

Sayang, satu di antara kelima bayi tersebut meninggal dunia ketika masih dalam kandungan alias masih berujud orok.

Dokter kandungan yang menangani proses persalinan Yuni Yuanita, dr Irfani Baihaqi menjelaskan, dalam dunia persalinan, meninggalnya satu bayi kembar disebut dengan istilah “twin to twin tranfusion”, yakni suatu kondisi medis yang ditandai dengan distribusi yang tidak merata dari aliran darah di antara sepasang kembar monozigotik (identik) yang berbagi plasenta.

Kondis inilah yang kemudian memunculkan istilah bayi donor, yakni salah satu bayi yang harus rela menerima suplai darah lebih sedikit demi kelangsungan hidup bayi lainnya.

Sedangkan bayi kembar lainnya yang lebih banyak menerima suplai darah dikenal dengan istilah bayi resipien.

“Jadi bayi (orok) yang mengrorbankan dirinya itu bertujuan agar bayi lainnya bisa tetap hidup,” urainya kepada wartawan, sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Rabu (21/1/2015).

Berdasar catatan medis di RSUD dr Iskak, Yuni dinyatakan menjalani proses persalinan sejak, Senin (19/1) sore, setelah merasakan mual dan mengalami gejala pecah ketuban.

Bersama suaminya, Hermawan Risdianto, 35, Yuni kemudian pergi ke RSUD dr Iskak sekitar pukul 23.50 WIB. Yuni dinyatakan mulai melahirkan pada Sealsa pukul 00.40 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya