SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi kembar siam

Bayi kembar yang diberi nama artis kontroversial Sahrini akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.

 

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Madiunpos.com, SURABAYA – Setelah sempat dirawat selama 7 bulan, akhirnya bayi kembar siam Sahrini Alfida Wijaya Ramadhani dan Sahrina Alfidi Wijaya Ramadhani tak mampu bertahan. Jenazah bayi kembar siam ke-60 yang dirawat RSU dr Soetomo itu segera diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

 

“Meninggal pukul 07.20 WIB,” kata ketua tim kembar siam RSU dr Soetomo dr Agus Harianto SpAK dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Minggu (1/3/2015).

 

Agus mengatakan, Sahrini dan Sahrina meninggal karena kelainan jantung bawaan berat dan payah jantung. Kedua bayi kembar siam itu sendiri, kata Agus, tidak mungkin dipisahkan karena kondisinya yang mengalami dempet dada dan perut thoraco abdomino pagus.

 

Agus menambahkan, kedua bayi sudah melemah sejak Jumat (28/2/2015). Dokter pun mengambil tindakan dengan memeriksa jantung, memberi cairan, dan obat-obatan. Namun usaha itu tidak membawa hasil. Sabtu pagi, kondisi mereka semakin melemah hingga meninggal.

 

“Menurut keluarga, jenazah yang sudah kami masukkan peti akan dimakamkan di Bojonegoro. Kami turut berbelasungkawa,” tandas Agus.

 

Bayi kembar siam Sahrini Alfida Wijaya Ramadhani dan Sahrina Alfidi Wijaya Ramadhani adalah bayi kembar siam ke-60 yang dirawat RSU dr Soetomo. Sahrini-Sahrina dirujuk dari RSUD dr Soebandi Jember.

 

Bayi dempet dada dan perut ini lahir dari pasangan suami istri Pita Sriwijaya (35) dan Ali Sadikin,39, warga Jalan Mawar 3/37 Jember Lor. Kedua bayi dilahirkan pada Sabtu (12/7/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya