Jatim
Rabu, 16 Januari 2019 - 22:05 WIB

Bayar Tiket Berwisata ke Kampung Blekok Situbondo Pakai Sampah Plastik

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SITUBONDO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, memberlakukan aturan unik dalam pengelolaan objek wisata di kabupaten setempat. Pemkab akan memberikan diskon tiket masuk ke ekowisata Kampung Blekok bagi pengunjung yang membawa sampah plastik.

“Kami telah merancang diskon tiket masuk menggunakan sampah plastik, seperti botol plastik ke objek wisata Kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit. Jadi, pengunjung wisata nantinya bisa membayar tiket dengan sampah plastik,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Situbondo Kholil di Situbondo, Rabu (16/1/2019).

Advertisement

Ia menjelaskan dengan membayar tiket masuk menggunakan sampah plastik di objek wisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam itu, secara otomatis dapat mengedukasi masyarakat serta mengurangi sampah yang sulit terurai tersebut.

Menangani sampah plastik khususnya, kata dia, ada dua golongan di antaranya menangani sampah yang sudah dibuang dan atau sudah terjadi dan kemudian didaur ulang menjadi kerajinan dan bermanfaat, dan yang kedua adalah menangani sampah dari sumbernya atau sampah sebelum dibuang ke sampah.

“Salah satu contohnya, kami akan menerapkan pembayaran tiket masuk ke wisata Kampung Blekok menggunakan sampah plastik, karena hal ini akan mencegah dan mengurangi sampah plastik yang tidak bisa hancur dalam kurun waktu singkat,” katanya.

Advertisement

Kholil menambahkan, tiket masuk dengan membayar menggunakan sampah plastik ke ekowisata Kampung Blekok direncanakan pada pertengahan Februari 2019, karena Dinas Lingkungan Hidup dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Blekok sampai saat ini tengah melakukan pembahasan.

“Inovasi tiket masuk menggunakan sampah plastik seperti botol mineral dan botol plastik lainnya ini, tidak lain untuk mengurangi sampah dari sumbernya (sampah plastik sebelum dibuang ke tempat sampah),” tuturnya.

Ekowisata Kampung Blekok merupakan objek wisata hutan bakau yang menjadi tempat berkembang biak burung blekok dan sejenis burung bangau lainnya.

Advertisement

Sejauh ini, pemerintah daerah setempat telah membangun sarana prasarana penunjang wisata baru itu seperti membangun jembatan kayu mengelilingi hutan bakau dan tersedia pula menara pantau bagi pengunjung objek wisata. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif