Jatim
Selasa, 13 Juli 2021 - 07:59 WIB

Bawa Nasi Kotak ke RS, Wawali Madiun Inda Raya Dukung Perjuangan Nakes

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri, mendatangi RSUD Dr. Soedono Madiun, Senin (12/7/2021). (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Tenaga kesehatan (nakes) menjadi ujung tombak dalam masa pandemi Covid-19. Apalagi saat kasus Covid-19 melonjak tinggi seperti sekarang, perjuangan para nakes perlu mendapat dukungan dari berbagai kalangan.

Hal itu kemudian mendorong Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri, memberikan semangat dan dukungan kepada para nakes. Pada Senin (12/7/2021), Inda mendatangi RSUD dr. Soedono Madiun untuk bertemu dengan para nakes.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Inda juga memberikan tambahan nutrisi bagi nakes berupa nasi kotak kepada 100 tenaga kesehatan di RS milik Pemprov Jatim itu. Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap nakes yang telah berjuang sedemikian rupa memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.

Baca Juga: RSUD Soetomo Sulap Kontainer untuk Rawat Pasien Covid-19

“Kami berharap nakes tetap semang berjuang, melindungi kami, dan jangan lupa jaga kesehatan,” kata Inda.

Advertisement

Direncanakan aksi bagi-bagi nutrisi berupa nasi kotak ini akan berlanjut ke beberapa rumah sakit di Kota Madiun. Tujuannya sama yakni ingin mendukung perjuangan para tenaga kesehatan dalam memberikan perawatan dan menyediakan obat-obatan kepada masyarakat.

Selain memberikan dukungan kepada nakes, pihaknya juga mendata PKL dan pelaku UMKM yang terdampak PPKM Darurat. Makanan yang mereka jual diborong dan dibagikan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Sering Membolos, Anggota Polisi Ponorogo Diberhentikan Tak Hormat

Advertisement

“Kita beli barang yang dijual, kemudian kita antar ke warga yang isoman [isolasi mandiri]. Tapi mereka wajib antar ke warga yang isoman,” ujar dia.

Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari solusi supaya pelaku UMKM dan PKL bisa tetap bertahan. Sedangkan kebutuhan pangan warga yang isoman bisa tetap terpenuhi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif