SOLOPOS.COM - Eyang Samudra, warga Dusun Ngepoh, RT 027/ RW 007 Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Madiun menunjukkan sepotong bambu unik dengan ujung dahan saling berhadapan. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Barang langka yang satu ini dipercaya sebagian kalangan masyarakat untuk melanggengkan jabatan dan kekuasaan. Bagaimana ceritanya?

Madiunpos.com, MADIUN – Barangkali sulit dinalar bagaimana mungkin sepotong bambu dipercaya bisa memiliki sekian macam tuah. Mulai untuk penglarisan usaha, jodoh, hingga melanggengkan kekuasaan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Terlepas dari sisi uniknya, Eyang Samudra, paranormal sekaligus perawat pring petuk asal Kabupaten Madiun menjelaskan sejumlah kegunaan pring petuk yang sudah cukup dikenal oleh sebagian masyarakat.

Pertama, mengundang dan menjaga burung walet agar betah tinggal di dalam sarang burung buatan.

Manfaat ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang mempunyai gedung walet di tengah kota.

“Meski kondisi sekitar ramai oleh hiruk pikuk orang di sekitar gedung walet, dengan pring ini burung walet akan tetap betah,” kata dia saat ditemui Madiunpos.com di padepokannya Dusun Ngepoh, RT 027/ RW 007 Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Madiun, Senin (2/2/2015).

Manfaat kedua, pring petuk berkhasiat bagi para nelayan agar hasil tangkapan lautnya menjadi semakin banyak bila melaut.

Manfaat ketiga, bagi politisi, pring petuk dapat membantunya memperoleh dan melanggengkan tampuk kekuasaannya meski secara mistis. Pada saat pemilihan umum anggota DPR (PILEG) pada tahun 2014 lalu, pring ini cukup banyak dicari oleh para calon legislatif di Jawa dan Sumatera.

Manfaat keempat, bisa mengobati berbagai jenis penyakit mistis seperti guna-guna dan tenung.
Kelima, meningkatkan keberuntungan dan menjaga penghasilan dari berbagai jenis usaha seperti perdagangan biar laris, hasil pertanian melimpah.

Semua khasiat dan kegunaan dari pring petuk tersebut sebetulnya jika ditelisik secara nalar, kata Samudra, tentu sangt tak mungkin dapat diperoleh hanya dengan memiliki pring bertemu tunas ini.

Namun, manfaat-manfaat tersebut ternyata sudah banyak diyakini dan dibuktikan oleh sebagian orang yang memilikinya.

“Kuncinya sebenarnya pada keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Tidak seperti benda-benda ghaib lainnya, pring petuk cenderung tidak memiliki efek negatif karena tidak membutuhkan tumbal dan ritual-ritual tertentu. Pring ini cukup disimpan di tempat yang layak dan diberi minyak wangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya