SOLOPOS.COM - Ilustrasi. (Suara.com)

Solopos.com, SITUBONDO — Nasib nahas dialami sepasang bapak dan anak dari Kabupaten Jember, Jawa Timur. Nimo, 30, bersama anaknya yang bernama Bachir, 7, terjatuh ke jurang saat berziarah ke petilasan Syekh Maulana Ishaw Bukit Ringgit Situbondo, Jatim.

Kejadiannya Jumat (30/10/2021). Saat itu, bapak dan anak dari Desa Dakon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, itu terjatuh ke jurang saat menaiki Bukit Ringgit. Ketika itu, Nimo ingin menyelamatkan anaknya, Bachir yang terjatuh terlebih dahulu. Beruntung, keduanya ditemukan selamat meski dengan sejumlah luka-luka.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin, mengatakan ada tiga tim SAR gabungan yang diterjunkan untuk mencari korban. Tim gabungan pertama berangkat sekitar pukul 11.00 WIB, dan disusul dengan tim kedua yang berangkat sekitar pukul 13.30 WIB. Sementata  tim gabungan ketiga berangkat pada sore hari.

Baca Juga: Pohon Beringin Tumbang di Glagahwangi Klaten Dulu Dikenal Angker

“Tim SAR gabungan pertama yang berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat, namun korban mengalami patah tulang di tangan kanan,” ujarnya, Sabtu (30/10/2021), dikutip dari Antara.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Nimo sekitar pukul 20:00 WIB dalam kondisi selamat dan mengalami patah tulang pada tangan kanan.

Sementara Bachir ditemukan sekitar satu jam kemudian juga dalam kondisi selamat. Bocah tujuh tahun tersebut ditemukan tim SAR tersangkut batang pohon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya