SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)
Bank Jatim meluncurkan layanan baru. Dealing Room itulah nama layanan baru tersebut.
Solopos.com, SURABAYA–Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) resmi mengoperasikan dealing room sehingga bisa melayani transaksi treasury seperti money market, foreign exchange dan capital market.
Dealing room merupakan unit kerja yang bertugas mendukung pengelolaan likuiditas sekaligus memfasilitasi nasabah yang akan bertransaksi di pasar keuangan.
Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto mengatakan dealing room merupakan salah satu upaya perseroan mengembangkan produk dan layanan agar bisa bersaing di bisnis perbankan.
“Dealing room ini selain ditujukan untuk menjaga likuiditas, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan (fee based income) dari aktivitas treasury,” jelasnya di sela-sela temu nasabah di Surabaya, Senin (15/12/2014).
Hadi menjelaskan layanan dealing room resmi diluncurkan September lalu. Sampai November layanan tersebut menghasilkan treasury Rp589 juta naik 42,92% dibandingkan dengan pencapaian periode sama tahun lalu Rp412,1 juta.
Menurutnya nilai tersebut bisa terus meningkat seiring peningkatan potensi ekspor dan impor dari Indonesia. Terlebih dealing room bisa melayani valuta asing maupun lindung nilai (heading).