SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) R. Soeroso (kedua dari kiri) berbincang dengan Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Y. Bayu Widagdo, disaksikan Direktur Bank Jatim Su’udi (dari kiri ke kanan), Direktur Eko Antono, dan Direktur Tony Sudjiaryanto, seusai Buka Bersama, di Surabaya, Sabtu (27/6/2015). Bank Jatim menyatakan komitmennya untuk meningkatkan sinergi dengan kalangan media sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat terhadap industri perbankan. (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)
bank jatimBank Jatim bertekad edukasi warga tentang produk perbankan.
Madiunpos.com, SURABAYA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. pengelola Bank Jatim menyatakan tekad mempererat sinergi dengan media massa sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat terkait aneka produk perbankan.
Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso mengatakan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap dunia perbankan belum merata. Menurutnya, penyebaran informasi mengenai industri perbankan dan produk-produknya akan lebih cepat diterima masyarakat melalui media karena adanya kecanggihan teknologi yang cepat saat ini.
“Namun bukan berarti sosialisasi langsung ke masyarakat tidak dilakukan. Sosialisasi tetap ada tetapi dalam setahun terus tidak menerus dilakukan karena cost nya semakin besar. Bayangkan saja berapa cost dan waktu yang dibutuhkan untuk sosialisasi keliling menggunakan mobil ke Pacitan misalnya,” katanya di sela-sela acara berbuka bersama dengan awak Harian Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Timur, di Surabaya, Sabtu (27/6/2015).
Dia menambahkan media merupakan langkah untuk melakukan promosi, sementara sosialiasi langsung diperlukan untuk edukasi yang lebih teknis. “Bank jangan takut dengan media, bank mana pun juga harus pandai-pandai menangkap sinergitas dengan media mana saja,” imbuh mantan Direktur Utama Bank UMKM itu.