SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meninjau lokasi banjir, Rabu (1/6/2022). (Istimewa/Pemkab Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO — Bencana banjir menerjang puluhan rumah di Kelurahan Kepatihan dan Pakunden, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (1/6/2022). Salah satu penyebab banjir itu karena sedimentasi di sungai yang ada di kawasan tersebut mencapai lima meter.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengatakan hujan deras yang turun pada Selasa (31/5/2022) mengakibatkan sungai meluap.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Hujan turun deras ditambah sedimentasi sungai,” kata dia yang dikutip dari siaran pers.

Sugiri menyampaikan sedimentasi sungai mencapai lima meter. Sehingga kondisi tersebut diperlukan normalisasi sungai.

Baca Juga: Tak Cuma Hujan, Ini Penyebab Banjir di Ponorogo

Saat ini pihaknya menunggu permukaan air sungai surut untuk mengangkut material yang mengendap di dasar sungai supaya kedalaman air meningkat. Dia juga meminta warga tetap waspada karena kondisi cuaca yang belum stabil.

Kepala BPBD Ponorogo, Jamus Kunto, mengatakan banjir tidak hanya melanda kawasan kota. Namun nyaris merata di sepanjang aliran sungai. Luapan air sungai di Kecamatan Mlarak menyebabkan jalur utama Ponorogo-Trenggalek ditutup sementara.

BPBD Ponorogo sudah menyiapkan langkah antisipasi jika hujan kembali turun yang dapat memicu banjir susulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya