SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanggul jebol

Banjir Ponorogo, tanggul sungai di Desa Maguan jebol karena tidak kuat menahan derasnya air.

Madiunpos.com, PONOROGO — Tanggul sungai di Desa Maguan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, jebol pada Sabtu (3/3/2018) malam. Akibatnya air di sungai itu meluap dan masuk ke permukiman warga, sekolah, dan kantor pemerintah desa.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kapolsek Sambit, AKP Darmana, mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah Sambit pada Sabtu sore membuat air di sungai tersebut meluap. Luapan air itu kemudian menerjang tanggul hingga jebol.

“Panjang tanggul di Sungai Maguan yang jebol sekitar 20 meter,” kata dia, Minggu (4/3/2018).

Darmana menuturkan air sungai yang meluber kemudian masuk ke permukiman warga. Selain itu, air dari sungai juga menggenangi halaman balai desa setempat dan halaman SDN 1 Maguan. Air yang semakin deras juga menyebabkan pagar tembok SD tersebut roboh.

“Air dari sungai sempat masuk ke ruang kelas dengan ketinggian sekitar 5 cm,” ujar dia.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam ini, sedangkan kerugian seperti kerusakan pada tanggul dan tembok pagar sekitar Rp36 juta.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan banjir yang menerjang kawasan Sambit karena tanggul sungai di Desa Maguan jebol. Air menggenangi beberapa desa di Kecamatan Sambit yaitu Desa Campurejo dan Desa Bulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya