SOLOPOS.COM - Kondisi jalan raya di Desa Karangan, Kecamatan Balong, Ponorogo, yang tergenang air, Selasa (17/1/2017) sore. (Istimewa/BPBD Ponorogo)
Banjir Ponorogo, sungai di Desa Karangan tersumbat sampah dan membuat air meluap.
Madiunpos.com, PONOROGO — Hujan deras yang mengguyur wilayah Ponorogo sejak Selasa (17/1/2017) siang menyebabkan wilayah Desa Karangan, Kecamatan Balong, Ponorogo, tergenang air. Selain menggenangi jalan raya, air juga menggenangi sejumlah petak sawah dan masuk ke beberapa rumah warga kemarin.
Kabid Kedarutan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan hujan yang mengguyur dengan intensitas tinggi telah membuat jalan di Desa Karangan tergenang. Air yang menggenang juga sempat membuat jalan raya tersebut macet hingga setengah jam.
Kemudian setelah intensitas agak menurun dan genangan air semakin surut, arus lalu lintas di jalur itu kembali lancar. Selain itu, air juga masuk ke dalam rumah beberapa warga di Desa Karangan.
“Air menggenang setinggi sekitar 40 cm. Air sempat masuk ke beberapa rumah warga, namun tidak lama kemudian surut,” kata Budi kepada Madiunpos.com, Selasa.
Budi menuturkan penyebab genangan air ini karena sungai di desa setempat penuh dengan sampah sehingga membuat aliran air tidak lancar. Debit air yang semakin besar di sungai itu tidak tertampung dan meluber ke jalan dan masuk rumah.
“Menurut salah satu warga setempat, ini banjir yang cukup parah, karena hingga masuk ke dalam rumah. Biasanya genangan air tidak sampai ke rumah,” jelas dia.
Budi berharap masyarakat tetap waspada terhadap bencana alam yang bisa kapan saja terjadi.