SOLOPOS.COM - Air banjir menggenangi wilayah Kecamatan Kauman, Ponorogo, Senin (3/10/2016). (Madiunpos.com/JIBI/Istimewa)

Banjir di Ponorogo menyebabkan puluhan rumah dan belasan hektare sawah di Kecamatan Kauman dan Sukorejo terendam air.

Madiunpos.com, PONOROGO — Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah Ponorogo sejak Minggu (2/10/2016) malam mengakibatkan puluhan rumah dan belasan hektare sawah di Kecamatan Kauman dan Kecamatan Sukorejo tergenang air. Genangan air sempat mencapai 1 meter.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu warga Kecamatan Kauman, Sumarno, mengatakan hujan yang mengguyur wilayah Ponorogo sejak Minggu membuat air sungai Sekayu yang ada di wilayah itu meluap. Luapan air yang tidak tertampung sungai pun langsung meluber ke permukiman warga dan areal persawahan.

Dia mengatakan air mulai masuk ke pemukiman warga dan menenggelamkan sejumlah jalan sejak Senin (3/10/2016) sekitar pukul 01.00 WIB. Air menggenang di pemukiman warga bertahan hingga Senin pagi. Tinggi genangan air pada awalnya mencapai 1 meter, namun berangsur-angsur surut.

“Selain dikarenakan hujan deras yang membuat sungai Sekayu membeludak, juga ada kiriman air dari Bengawan Solo yang juga airnya cukup deras,” jelas dia, Senin.

Warga lainnya, Catur, menuturkan lambatnya banjir surut dari perkampungan tersebut kemungkinan karena Sungai Sekayu masih penuh dengan air. Kondisi itu membuat air tidak tertampung dan terus menggenangi permukiman warga dan sawah.

Dia mengatakan saat air mulai masuk ke rumah warga, banyak warga yang memilih keluar rumah dan memantau kondisi air. “Saat air mulai masuk rumah, kami langsung keluar rumah untuk berjaga-jaga dan mengetahui kondisi air,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya