Jatim
Jumat, 18 November 2016 - 17:05 WIB

BANJIR PONOROGO : Hujan Deras Picu Banjir di Ponorogo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Banjir menggenangi Kelurahan Pakunden, Kecamatan Ponorogo, Ponorogo, Jumat (18/11/2016) pagi. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Banjir Ponorogo, hujan deras mengguyur wilayah Ponorogo sejak Kamis sore dan menyebabkan sejumlah wilayah tergenang air.

Madiunpos.com, PONOROGO – Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (17/11/2016) sore hingga malam mengakibatkan sejumlah wilayah di Ponorogo terendam air. Air dengan ketinggian yang mencapai 70 cm merendam Kelurahan Pakunden, Kecamatan Ponorogo, hingga Jumat (18/11/2016).

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Bedianto, mengatakan air yang menggenangi sejumlah perkampungan dan areal persawahan di Ponorogo karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Kamis sore.

Selain itu, akibat arus air yang cukup deras juga menyebabkan tanggul di Kelurahan Paju, Ponorogo, jebol dan membuat air meluber ke permukiman warga.

“Ada beberapa daerah terdampak karena hujan deras yang mengguyur sejak Kamis sore itu. Salah satunya yaitu di Kecamatan Sawoo dan di Kelurahan Paju,” kata dia, Jumat.

Advertisement

Dia menyampaikan sejauh ini tidak ada laporan mengenai dampak kerusakan yang timbul akibat banjir. Namun, ada sejumlah rumah yang kemasukan air.

BPBD pada Jumat pagi menyiapkan satu unit perahu karet untuk membantu warga yang hendak ke sekolah dan bekerja. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena banjir bisa terjadi lagi saat hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur,” jelas dia.

Seorang warga, Warni, mengatakan air sempat masuk ke dalam rumahnya pada malam hari, namun setelah itu air berangsur surut. Ketinggian air juga sekitar setengah meter atau hingga lutut orang dewasa.

Advertisement

Warni mengatakan genangan air itu juga membuat bibit padi yang baru disemai hanyut terbawa air. “Bibit padinya hanyut semua. Saya merugi sekitar Rp300.000 untuk bibit padi itu,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif