Jatim
Jumat, 11 Desember 2015 - 11:05 WIB

BANJIR BENGAWAN SOLO : Muka Air Naik Drastis, Bengawan Solo Belum Siaga Banjir

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bendung Gerak Bengawan Solo di Bojonegoro. (JIBI/Solopos/Antara/Slamet Agus Sudarmojo)

Banjir Bengawan Solo membayang-bayangi kawasan hilir seiring meningkatnya permukaan air secara drastis.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan di Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan ketinggian air di hilir Bengawan Solo meningkat tajam dalam waktu sehari, namun masih di bawah siaga banjir.

Advertisement

“Hanya dalam waktu sehari ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro naik sekitar dua meter, disebabkan hujan lokal dan hujan di daerah hulunya,” kata Kasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Mucharom, Kamis (10/12/2015).

Sesuai data, ketinggian air pada papan duga di Bojonegoro, mencapai 8,95 meter, Kamis pukul 08.00 WIB. “Ketinggian air Bengawan Solo, sehari lalu di bawah 7 meter, karena belum terpantau di papan duga yang ketinggian ukurnya maksimal 7 meter,” jelas dia.

Melihat naiknya ketinggian air Bengawan Solo itu, ia mendesak Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, segera memperbaiki sejumlah tanggul dan tebing yang kritis di daerah hilir Jawa Timur, di Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Di sejumlah lokasi tebing dan tanggul Bengawan Solo, juga sungai lainnya, lanjut dia, mengalami penurunan, bahkan ada yang longsor.

Advertisement

Ia mencontohkan tanggul Bengawan Solo yang longsor, antara lain di Kecamatan Kanor, Bojonegoro dan Plumpang, Tuban. “Sampai hari ini tanggul dan tebing yang kritis belum ada penanganan dari Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif