SOLOPOS.COM - (14/12/2022) (ANTARA/HO - foto warga)

Solopos.com, TRENGGALEK — Banjir bandang kembali merendam sebagian wilayah Kecamatan Panggul yang ada di pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (14/12/2022). Banjir ini menyebabkan arus lalu lintas jalur selatan terputus beberapa jam.

Informasi dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Panggul, banjir bandang ini terjadi akibat luapan air Sungai Karang sehingga menggenangi jalan nasional serta permukiman dan area persawahan di Panggul. Dalam bencana ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Banjir yang menerjang kawasan tersebut sejak pukul 12.30 WIB dilaporkan telah menyebabkan arus lalu lintas macet dari dua arah. Kemacetan terjadi dari arah Kabupaten Pacitan yang melalui JLS, maipun seblaiknya dari arah Trenggalek menuju Pacitan.

“Air sungai itu meluap karena tidak mampu menampung debit air yang meningkat akibat tingginya curah hujan. Apalagi sungai itu menjadi muara dua sungai di atasnya, sehingga jika hujan deras lokasi itu kerap dilanda banjir luapan,” kata anggota TRC Kecamatan Panggul, Sumarsono.

Dia mengatakan banjir tersebut juga sempat menggenangi belasan rumah warga, satu toko modern, hingga halaman Mapolsek Panggul.

Baca Juga: Bongkar Fasilitas Stadion Kanjuruhan Tanpa Izin, Polisi Periksa Belasan Orang

“Namun tidak sampai terjadi antrean kendaraan panjang. Air juga sempat masuk ke beberapa rumah warga. Sekitar pukul 12.30 WIB banjir, tapi sekitar pukul 15.00 WIB air sudah surut dan jalan itu sudah bisa dilalui dengan normal,” tuturnya.

Saat ini jalanan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor. Meski demikian, dia mengimbau kepada pengguna jalan supaya waspada saat melintas karena kondisi jalan yang licin akibat banjir.

Selain itu, jika wilayah tersebut kembali diguyur hujan, dampak potensi banjir luapan tidak menutup kemungkinan bakal kembali melumpuhkan jalan raya antardaerah tersebut.

Dari catatan di lapangan, sebelumnya lokasi itu juga dilanda banjir luapan pada 26 September 2022.

Baca Juga: Selamat! Kontingen DIY Jadi Juara Umum Kejurnas Drum Band di Madiun

“Untuk itu kami imbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintas,” katanya.

Selain wilayah Kecamatan Panggul, dia wilayah pesisir selatan Trenggalek sebelumnya juga dilanda banjir bandang, yakni di wilayah Kecamatan Munjungan dan Watulimo.

Banjir lebih besar dan berskala luas bahkan sempat terjadi dan menerjang 30 desa di lima kecamatan yang ada di wilayah dataran yang dipicu curah hujan tinggi.

Selain itu, dampak bencana hidrometeorologi itu juga menyebabkan 65 lokasi longsor di 23 desa dari 8 kecamatan pada 18 Oktober lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya