SOLOPOS.COM - Kondisi ruangan tempat penyimpanan benda cagar budaya di Ponorogo Senin (13/6/2022) (Ronaa Nisa’us Sholikhah/Solopos.com)

Solopos.com, PONOROGO — Benda cagar budaya (BCB) yang ada di Balai Penyelamatan Benda Cagar Budaya di Kompleks Kantor Kelurahan Kertosari, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, bakal dipindah bulan ini. Sebab, gedung itu bakal direhab dan benda cagar budaya yang masih tersimpan di sana harus segera dipindahkan.

Sementara itu, status balai penyelamatan itu masih menumpang dan belum memiliki gedung primer. Kondisi tempatnya pun sudah tidak layak lagi untuk menyimpan seratusan temuan BCB di Ponorogo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

‘’Kita masih menumpang satu ruangan di kompleks kelurahan itu,’’ Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Bambang Hermawan, Senin (13/6/2022).

Bersamaan dengan adanya program rehabilitasi gedung itu, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo harus segera mencari tempat yang baru. Saat ini, Bambang sudah mengirimkan permohonan ke Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo untuk meminta tempat baru.

Baca Juga: Penularan PMK Meluas di Ponorogo, Pemkab Sediakan Anggaran Rp2 Miliar

‘’Kami meminta satu sampai tiga ruangan di Sekolah Dasar (SD) yang sudah terpakai lagi untuk evakuasi sementara,’’ ungkapnya.

Bambang menargetkan program pemindahan BCB itu dilakukan bulan ini. Sebab, gedung itu bakal direhab tahun ini. Pihaknya menyayangkan jika benda itu tidak segera dipindah bakal ketimpa puing-puing bangunan.

‘’Eman-eman kalau benda itu kejatuhan genteng saat renovasi malah rusak nantinya,’’ imbuh Bambang.

Tempat Tidak Layak

Pihaknya mengaku bahwa kondisi balai penyelamatan BCB itu sangat tidak layak jika disebut dengan temporary museum. Hanya memakai meja-meja untuk menyimpannya. Selain itu, ruangan seluas 5×5 meter persegi itu hanya bisa menampung puluhan benda saja.

Baca Juga: 1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Adu Banteng Motor & Mobil di Ponorogo

‘’Padahal kita punya ratusan benda cagar budaya yang belum bisa dipindah ke balai itu,’’ ungkapnya.

Total ada 108 BCB yang sudah teregistrasi dan tersebar di seluruh wilayah Ponorogo. Bambang mengatakan saat ini Pemkab Ponorogo bekerjasama dengan komunitas pecinta BCB dan hampir setiap hari menemukan benda bersejarah.

‘’Sementara kita belum bisa menyelamatkannya. Tapi kita laporkan dulu ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan atau Yogyakakarta,’’ ujarnya.

Jika tempat barunya nanti layak dan strategis, maka BCB bakal dipindahkan ke sana dan tidak lagi dikembalikan ke Komplek Kelurahan Kertosari. Apalagi jika mendapatkan tempat yang lebih luas sehingga bisa menampung seluruh BCB.

‘’Ini hanya untuk sementara itu, rencana kita pindahkan ke museum Sampung kalau sudah jadi,’’ pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya