Jatim
Rabu, 2 Agustus 2023 - 19:13 WIB

Aspal Pasar Kembang Surabaya Meledak, Ini Dugaan Penyebabnya

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang warga melihat aspal jalan yang terangkat di Jalan Pasar Kembang, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/8/2023). (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)

Solopos.com, SURABAYA — Aspal yang ada di Jalan Pasar Kembang, Kota Surabaya, Jawa Timur, meledak pada Selasa (1/8/2023). Aspal jalan itu terangkat setinggi satu meter dengan diameter lubang mencapai empat meter.

Ledakan aspal di Jalan Pasar Kembang itu diduga disebabkan proyek pemerajaan pipa air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya.

Advertisement

Seorang pekerja toko bernama Muhamad Jayun mengatakan kejadian ledakan tersebut berlangsung

sekitar lima menit. Ia mengaku sempat merasakan getaran yang membuat kaget.

Advertisement

sekitar lima menit. Ia mengaku sempat merasakan getaran yang membuat kaget.

“Tiba-tiba ada suara keras, sekitar lima menit kejadiannya, tiba-tiba bergetar saya kira ada apa, ternyata jalannya terangkat,” ucapnya, Selasa.

Dia berharap kejadian tersebut agar segera ada penanganan. Ia mengaku karena takut kalau peristiwa itu berdampak pada tokonya.

Advertisement

Sementara itu, Manajer Proyek Perpipaan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Louis Andilun Gatu, menjelaskan saat pengeboran dalam rangka proyek peremajaan pipa air tersebut ada aliran air kecil yang keluar kemudian membuat pasir masuk dan menghambat jalur pipa yang akan ditarik.

“Secara logika saat pipa itu ditarik dan didorong tapi ada yang menghambat, meskipun sudah melewati area yang terangkat itu, otomatis makin naik dan terjadilah terangkatnya aspal,” ujarnya.

Menurut dia, kejadian seperti itu tidak pernah terjadi sebelumnya dan pihaknya akan mengusahakan malam ini aspal yang terangkat sudah tertutup.

Advertisement

“Saya sudah mendapat perintah dari pak dirut kalau malam hari ini sudah harus tertutup untuk jalan yang terangkat ini,” tuturnya.

Selain itu, pipa yang akan dipasang akan didiskusikan lagi dengan tim ahli apakah akan tetap ditarik atau mengubah jalur.

“Pipa ini sudah berhenti untuk ditarik, sudah ditarik sejauh 144 meter dari 246, jadi kurang 102 meter lagi,” kata Louis.

Advertisement

Louis menjelaskan, pipa yang dipasang untuk menggantikan yang lama dengan proses pengerjaan diperkirakan berakhir pada September 2023.

“Dengan kejadian ini tetap akan kami usahakan untuk selesai dengan target yang sama,” ucapnya.

Advertisement
Kata Kunci : PDAM Surabaya Pipa PDAM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif