SOLOPOS.COM - Ilustrasi aset PT KAI (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Aset PT KAI yang tersebar di sejumlah daerah banyak yang diklaim milik warga setempat.

Madiunpos.com, KOTA MADIN – PT KAI Daops 7 Madiun kini terus menggalakkan penertiban administrasi atas sejumlah aset yang disewa masyarakat. Pasalnya, tak sedikit aset PT KAI yang diklaim sepihak oleh masyarakat dan bahkan ada yang nekat menyertifikatkan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Eko Budianta, mengatakan upaya klaim sepihak  yang dilakukan masyarakat selama ini biasanya dilakukan oleh aset-aset yang jauh dari jangkauan. Mereka yang mengklaim sepihak aset PT KAI tersebut rata-rata sudah menempati lama dan bahkan hingga sudah berganti tangan.

“Ini kami sedang gencar melakukan tertib administrasi agar aset-aset PT KAI bisa diselamatkan,. Di Kediri, Ponorogo, dan semua wilayah di Daops 7 Madiun,” ujar Eko kepada Madiun Pos, Kamis (7/5/2015).

Eko menjelaskan,tertib administrasi itu dilakukan dalam rangka menghidupkan kembali sejumlah jalur PT KAI yang telah lama mati. Diharapkan, dengan adanya tertib administrasi itu masyarakat bisa memahami dan sadar bahwa tanah yang mereka tempati bukan miliknya.

“Kita tahu semua, banyak rel yang sudah ditimbuni bangunan hunian di atasnya. Harapannya, mereka sadar dan bersedia pindah ketika rel dihidupkan kembali,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya