SOLOPOS.COM - Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). PKB menerima tawaran Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Moch Asim/nym.

Solopos.com, PONOROGO — Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, K. H. Abdussalam Shohib, meyakini pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, bisa meraup suara terbanyak dalam Pilpres 2024 di Jawa Timur.

Pengasuh pondok yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu menyambut positif terbentuknya koalisi Parati Nasdem dengan PKB yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Jawa Timur kan basis NU dan PKB. Saya kira [raupan suara di Pilpres] bisa mencapai 70 persen. Itu tergantung berapa pasangan nanti, kalau tiga [pasangan] ya 50 persen,” kata Gus Salam seusai menghadiri acara Ngaji Alumni Mambaul Ma’arif Denanyar di Ponorogo, Minggu (3/9/2023).

Dia menyampaikan prediksi itu mengacu pada hasil Pilpres 2019. Pada Pilpres sebelumnya, pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Ma’ruf Amin berhasil memperlebar selisih marjin suara hingga 20 persen dibanding suara Prabowo-Sandiaga Uno.

Selain itu, lanjut dia, majunya Cak Imin menjadi cawapres juga didukung oleh kiai serta gus yang ada di Jatim.

“Ini menunjukkan jika Jawa Timur adalah warga NU, In syaa Allah di Jawa Timur menang,” ujarnya yang dikutip dari Antara.

Gus Salam menambahkan, jika nanti Cak Imin terpilih menjadi wapres tentu akan berdampak besar kepada NU. Ia pun berharap agar sektor pendidikan pesantren serta ekonomi menjadi program prioritas dari Cak Imin.

“Prestasi prestasi yang diukir, diakhiri dan diteruskan bahwa kita tidak boleh berhenti membawa hal baik dan adil,” katanya.

Sebelumnya, Sabtu (1/9/2023) pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) mendeklarasikan pencalonan mereka di Pemilu Presiden 2024.

Keduanya diusung oleh koalisi Partai Nasional Demokrat dan PKB. PKS yang sejak awal bergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum secara resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan ini, karena keputusan perubahan koalisi yang dilakukan Partai Nasdem dinilai sepihak.

Sementara Partai Demokrat yang sejak awal juga berada dalam koalisi dan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal cawapres pasangan Anies, memutuskan keluar dari KIP karena merasa “ditinggalkan”, atau dikhianati secara politik oleh Nasdem maupun Anies Baswedan selaku calon yang diusung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya