SOLOPOS.COM - Ratusan angkot di Surabaya mogok massal. (Detikcom)

Angkot Surabaya menggelar aksi mogok massal. Pemkot pun menyiagakan angkutan gratis.

Madiunpos.com, SURABAYA – Seluruh armada angkutan kota atau Lyn di Surabaya menggelar aksi mogok massal di Gedung Negara Grahadi, Selasa (12/5/2015). Mereka menolak kebijakan UU No 22 Tahun 2009 yang dianggap merugikan,

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Rencananya, mereka berangkat ke Grahadi dengan titik kumpul di Terminal Kenjeran, Keputih, Bratang, Wonokromo, Ujung dan terminal lainnya.

Mereka menolak Permendagri 101 dan kebijakan UU No 22/ 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Yang Wajib Berbadan Hukum.

Mengantisipasi aksi mogok ini, Dinas Perhubungan dan Pemkot Surabaya menyediakan kendaraan untuk mengangkut anak sekolah dan warga Surabaya yang akan bekerja.

Setidaknya ada empat bus, 8 truk milik Satpol Pp, Bakesbanglinmas, kendaraan patroli kecamatan mengangkut anak-anak sekolah dan warga Surabaya yang bekerja menuju tujuan. Mereka tidak dipungut biaya.

Sementara itu puluhan angkutan kota terlihat sudah berjejer dan berhenti di sepanjang Hotel Bumi Surabaya hingga Hotel Pullman. Bahkan para sopir juga terlihat menutup jalan di Tunjungan. Kemacetan pun terasa hingga Jalan Darmo dan Diponegoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya